DANA DESA : PARADOKS DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS KEUANGAN

Westerini Lusdani(1*), Yohanis Lotong Ta'dung(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memaknai akuntabilitas dana desa dari perspektif keuangan. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif dengan metode fenomenologi. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara secara mendalam (in-depth interview), observasi, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Desa/Lembang Ma’kuanpare dan Desa/Lembang Pitung Penanian, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas keuangan dana desa sebagai sebuah transformasi tata kelola desa telah mengubah cara pandang pemerintahan desa dan masyarakat dalam pembangunan desa. Dana desa menjadi sebuah paradoks dalam mewujudkan akuntabilitas keuangan dana desa. Akuntabilitas keuangan dana desa dipahami sebagai sebuah tahapan baru, kebebasan pengelolaan dana desa dan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan. Namun dana desa juga menimbulkan kekhawatiran karena proses perencanaan masih sebuah formalitas, keterbatasan pemahaman masyarakat, sumber daya pengelolaan dana belum memadai, adanya inkonsistensi regulasi, dan kebutuhan akan petunjuk teknis. Implikasi penelitian ini adalah bahwa dana desa dapat mendorong optimalisasi potensi desa, eskalasi pembangunan desa dan pada akhirnya diharapkan dapat mendorong kemandirian serta kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci : Dana Desa, Akuntabilitas Keuangan, Fenomenologi


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 401 times | PDF view : 56 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.