PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA

Alamsjah Alamsjah(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis faktor makro ekonomi yang terdiri variabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Harga Saham Sektoral (IHSS) dalam sektor konsumsi, Nilai Tukar Valas (rupiah terhadap dolar Amerika), Tingkat Suku Bunga, dan Tingkat Inflasi terhadap harga saham industri makanan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu : (1) Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang beralamat di Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta, (2) Badan Pusat Statistik (BPS) yang beralamat di Jl. H. Bau Makassar. Adapun populasi sasaran dari penelitian ini adalah 15 perusahaan industri makanan dan minuman yang tercatat di BEJ sejak tahun 1997–2006. Untuk pengujian hipotesis menggunakan model Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara serentak variabel Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Harga Saham Sektoral (IHSS) dalam sektor konsumsi, Nilai Tukar Valas (rupiah terhadap dolar Amerika), Tingkat Suku Bunga, dan Tingkat Inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham industri makanan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta. Dimana nilai (R) = 0,950, (R2) = 0,902 (90,2 %). Demikian pula hasil determinasi parsial diketahui bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks Harga Saham Sektoral (IHSS) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap harga saham industri makanan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.

Kata Kunci : Share Price, Composite Index, Consumer Goods Index, Nilai Tukar Valas, Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Analisis Regresi Berganda


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 451 times | PDF view : 96 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.