Analisis Chromium Hexavalent dan Nikel Terlarut dalam Limbah Cair Area Pertambangan PT VALE Tbk. Soroako-Indonesia

Ismail Marzuki(1*),

(1) Universitas Fajar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/chemica.v17i2.4679

Abstract


ABSTRAK
Pengawasan, pengendalian dan tindakan konstruktif dengan menerapkan standar baku mutu limbah cair terhadap industri pertambangan yang menghasilkan limbah cair mengandung logam berat harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, kerugian materil dan timbulnya dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar. Analisis terhadap limbah cair yang dihasilkan industri pertambangan bertujuan memastikan diterapkannya ketentuan standar baku mutu lingkungan oleh setiap industri dengan menggunakan metode pengukuran dan analisis parameter derajat keasaman menggunakan pH meter Oakton, padatan total, konsentrasi Chromium hexavalent (Cr6+) menggunakan Spektrofotometer HACH DR 2000 dan Nikel (Ni) terlarut menggunakan ICP-OES. Hasil yang diperoleh berturut-turut: Derajat keasaman (pH) sampel (SP1) rata-rata pH 8,35 dan sampel (SP4) rata-rata pH 8,92. Kadar padatan Total sampel (SP1) tertinggi, 864 mg/L dan terendah, 136 mg/L, sedangkan sampel (SP4), tertinggi, 1.280 mg/L dan terendah, 174 mg/L. Konsentrasi Chromium Hexavalent (Cr6+) sampel (SP4), 0,91 mg/L dan sampel (SP1), 0,01 mg/L. Konsentrasi rata-rata Nikel (Ni) terlarut (Soluble Nickel) sampel (SP1) rata-rata, 0,08 mg/L, dan sampel (SP4), 0,07 mg/L. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa kedua jenis sampel limbah cair PT. Vale Tbk, Soroako memenuhi syarat empat variabel yang dianalisis dalam standar baku mutu limbah cair.
Kata Kunci: Limbah Cair, Pertambangan, Chromium, Nikel terlarut, ICP-OES

ABSTRACT
Supervision, control and constructive action by applying liquid waste quality standards to the mining industry that produces heavy metal wastewater must be done to prevent environmental pollution, material loss and health impact to surrounding communities. The analysis of the liquid waste generated by the mining industry aims to ensure the application of environmental quality standard requirements by each industry using measurement method and parameter analysis of acidity degree using Oakton pH meter, total solid, Chromium hexavalent (Cr6+) of concentration using HACH DR 2000, and Nickel (Ni) of dissolved using ICP-OES Spectrophotometer. Results obtained respectively: The average acidity (pH) of the sample (SP1) averaged pH 8.35 and sample (SP4) averaged pH 8.92. Highest total sample (SP1) solids, 864 mg/L and lowest, 136 mg/L, while sample (SP4), highest, 1.280 mg/L and lowest, 174 mg/L. Concentrations of Chromium Hexavalent (Cr6+) samples (SP4), 0.91 mg/L and samples (SP1), 0.01 mg/L. Mean Soluble Nickel (SP1) average concentration, 0.08 mg/L, and sample (SP4), 0.07 mg/L. Based on the results obtained concluded that both types of waste water samples PT. Vale Tbk, Soroako, meets four variables that are analyzed in liquid waste quality standard.
Keywords: Liquid Waste, Mining, Chromium, Dissolved Nickel, ICP-OES


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1256 times | PDF view : 617 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN: 2722-8649

Diterbitkan oleh Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) dua kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember.

Alamat Redaksi :Jurusan Kimia, Fakultas MIPA UNM, JL. Dg. Tata Parangtambung, Makassar 90224 Indonesia, Telp. 0411-840295; Fax: 0411840295;E-mail : chemica@unm.ac.id