Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Biogas di Desa Congko
(1) Jurusan Kimia FMIPA UNM Makassar
(2) Jurusan Geografi FMIPA UNM Makassar
(3) UNM Makassar
(4) UNM Makassar
(5) Universitas Negeri Khairun, Ternate
(6) UNM Makassar
(7) UNM Makassar
(8) UNM Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.35580/chemica.v22i2.26209
Abstract
ABSTRAK
Limbah ternak memiliki potensi besar yang harus di manfaatkan sebaik mungkin, oleh karena itu para peternak harus memiliki pengetahuan serta keterampilan bagaimana cara mengelola limbah itu menjadi sebuah biogas yang sangat menguntungkan. Masyarakat desa congko belum memaksimalkan secara baik dan benar limbah ternak yang dihasilkan oleh hewan ternak mereka dikarenakan mereka tidak mempunyai pengetahuan serta keterampilan akan mengelolah limbah ternak mereka menjadi biogas serta kurangnya modal yang dimiliki dalam pembuatan alat penghasil biogas. Limbah ternak yang berada didesa congko merupakan suatu potensi besar yang sangat bernilai baik itu dari segi ekonomisnya maupun manfaat bagi lingkungan desa congko. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan serta keterampilan kepada masyarakat di desa congko mengenai bagaiamana cara mengelolah limbah ternak menjadi biogas yang bernilai ekonomis dan bermanfaat bagi kehidupan dan lingkungan masyarakat desa congko. Mengatasi permasalahan tersebut, maka dilakukan berbagai kegiatan melalui pelaksanaan program MBKM Matching Fund 2021 yang meliputi penyuluhan, pendampingan serta memfasilitasi pembuatan biogas.
Kata kunci: Limbah ternak, Biogas.
ABSTRACT
Livestock waste has great potential that must be utilized as well as possible, therefore breeders must have the knowledge and skills on how to manage the waste into a very profitable biogas. The people of the village of Congko have not properly and correctly maximized the livestock waste produced by their livestock because they do not have the knowledge and skills to manage their livestock waste into biogas and lack the capital they have in making biogas-generating equipment. Livestock waste in the village of Congko is a great potential that is very valuable both in terms of economy and benefits for the environment in the village of Congko. The purpose of this service is to provide knowledge and skills to the community in Congko Village on how to manage livestock waste into biogas which has economic value and is beneficial for the life and environment of the Congko village community. To overcome these problems, various activities were carried out through the implementation of the 2021 MBKM Matching Fund program which included counseling, mentoring and facilitating biogas production.
Keywords: Livestock waste, Biogas.
Full Text:
PDFReferences
Adityawarman, A. C., Salundik, & Lucia. 2015. Pengelolahan Limbah Ternak Sapi Secara Sederhana Di Desa Pattalasang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Pertanian, 3(3), 171 – 177.
Pambuni Agung. 2005. Pemanfaatan Biogas Sebagai Energi Alternatif. Universitas Gajah Mada. Yogjakarta
Karim, Dkk. 2005. Aneorobic Digestion Of Animal Waste. Bioresource Technology. London
Widarto, L, 1995. Gambar Skema Instalasi Biogas. Panti Asuhan Ganjaran, Yogyakarta
Widarto, L. & Sudarto, C. 1997, Membuat Biogas. Penerbit Kasinius, Yogyakarta
Yunus, M. 1995. Teknik Membuat dan Memanfaatkan Unit Gas Bio. Gajah Mada University Press. Yogjakarta
Article Metrics
Abstract view : 405 times | PDF view : 67 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN: 2722-8649
Diterbitkan oleh Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar (UNM) dua kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember.
Alamat Redaksi :Jurusan Kimia, Fakultas MIPA UNM, JL. Dg. Tata Parangtambung, Makassar 90224 Indonesia, Telp. 0411-840295; Fax: 0411840295;E-mail : chemica@unm.ac.id