NILAI KEARIFAN LOKAL PERTUNJUKAN PA’KATIA PADA PESTA KEMATIAN BAPAK HERMAN TANING MAIRI’ DI KECAMATAN SA’DAN KABUPATEN TORAJA UTARA

Joice Neptiana Mairi(1*), Andi Padalia(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/bl.v2i4.56327

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, (1) Nilai kearifan lokal prosesi penyajian pertunjukan Pa’katia pada pesta kematian Bapak Herman Taning Mairi’ di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara; (2) Nilai kearifan lokal bentuk penyajian pertunjukan Pa’katia pada pesta kematian Bapak Herman Taning Mairi’ di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penggambaran objek penelitian secara langsung. Teknik pengumpulan data yaitu studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pa’katia adalah tarian dan nyanyian kedukaan yang diadakan di upacara kematian suku Toraja, Sulawesi Selatan sebagai persembahan hiburan dari keluarga kepada tamu yang datang di upacara pemakaman. Dalam Pa’Katia terdapat nilai yang bersumber dari ide dan gagasan serta landasan masyarakat yang diyakini sebagai suatu bentuk tata aturan dan perilaku baik menjadi suatu kearifan lokal masyarakat Toraja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Pa’katia pada pesta pemakaman di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara, memiliki nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap prosesinya yaitu, Ma’Papangngan dan Ma’Kelong-kelong. (2) Pa’katia pada pesta pemakaman di Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara, memiliki nilai kearifan lokal yang terkandung didalamnya berdasarkan identifikasi dan pengamatan terhadap bentuk penyajiannya yaitu bentuk pertunjukan, penari Pa’katia, ragam gerak, pola lantai, kostum dan musik iringan.


Keywords


Pa’katia, Nilai Kearifan Lokal

Full Text:

PDF

References


Sumber Tercetak:

Adisusilo, S. 2012. Pembelajaran Nilai karakter. Jakarta: Rajawali Pers.

Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Baruallo, F. 2010. Kebudayaan Toraja. Yogyakarta. Penerbit Universitas Atma Jaya.

Caturwati, 2007. Bentuk Dan Elemen Gerak Tari Dayang-Dayang. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial-Humaniora, 3(2), 70-80.

Dr. Hc. L. T. Tangdilintin. 2014. Toraja Dan Kebudayaannya. Rantepao. Lembaga Kajian dan Penulisan Sejarah Budaya Sulawesi Selatan.

Esteban, E. J. 1990. Education in Values: what, why, and for whom. Manila: Sinag-tala Publisher, Inc.

Heriyawati,Y. 2016. Seni Pertunjukan Dan Ritual .Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Hermin. 2000. Seni Tentang Pertunjukan . Semarang : Cv Aneka Ilmu.

Hidayat, Robby. 2005. Wawasan Seni Tari : Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Malang : Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra UNM.

Kanan P. Pasang. 2011. Sastra Toraja Dalam Berbagai Bentuk. Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai.

Kurniawan, Asep.2018. Metodologi Penelitian Pendidikan.PT.REMAJA RODAKARYA:Bandung.

Langer, Susanne K. 1957. Masalah Seni: Sepuluh Kuliah Filsafat. New York: Putra Charles Scribner.

Manta’ R. Yohanis. 2011. Sastra Toraja. Toraja: PT Sulo.

Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda.

¬¬¬_______ Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Najah,Naqib. 2014.Suku Toraja Fanatisme Filosofi Leluhur. Makassar: Arus Timur.

Ruswanto, 2009. Sosiologi. Jakarta: Mefi Caraka.

Sedyawati, Edi. 2002. Indonesia Heritage (Seni Pertunjukan). Jakarta: Buku Antar Bangsa

Sibarani, 2012. "Nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Tanjung Batu." PhD diss., Sriwijaya University.

Sitonda N. Mohammad. 2005. Toraja Warisan Dunia. Makassar: Pustaka Refleksi.

Soedarsono. 1978. Tari-tarian Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dab R&D . Bandung : Alfabeta .

Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Tammu, J Van der Veen, N. 1972. Kamus Toradja-Indonesia. Rantepao: Jajasan Perguruan Kristen.

Y. A. Sarira. 1996. Aluk Rambu Solo’ dan Persepsi Orang Kristen Tentang Rambu Solo’. Rantepao: PusbangGereja Toraja.

Y. Kruit dan A. Adriani 2010. Kebudayaan Toraja. Yogyakarta. Penerbit Universitas Atma Jaya.

¬¬___________ 1992. Upacara Tradisional (Upacara Kematian) Daerah Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Depdikbud

Sumber Tidak Tercetak:

Hidayat, dkk, 2018. Perilaku komunikasi kehumasan melalui pendekatan kearifan lokal: temuan komponen kehumasan melalui etnografi sebagai metodologi. Jurnal Komunikasi Malaysia, 343, 56–72. Diakses pada 19 Maret 2023 pukul 23:51 WITA

Jazuli, M. 1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Press Kementrian Pendidikan Nasional, 2010, Pendidikan Karakter Teori dan Praktek,Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Di akses pada 20 Maret 2023 pukul 00:47

Juliansari Della. 2021. Rekulturisasi Nilai-nilai Kajujuran Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.

Kartika Diriaika, 2017. Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Nilai Moral Peserta Didik. Bandung : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan.

Ling Dyan Matandung, 2018. “Makna Simbolik Tari Pa’katia pada Upacara Rambu Solo’ di Kabupaten Toraja Utara”.Skripsi. Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Diakses pada 10 Maret 2023 pukul 15:28 WITA.

Mangontan, Gracesia Datu. 2013. Skripsi “Pa’Katia Pada Upacara Rambu Solo’ Masyarakat Toraja”. Pendidikan Sendratasik Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar. Diakses pada 10 Maret 2023 pukul 15:11 WITA.

Novyanti,Fety, dkk,2021. Nilai Kearifan Lokal Yang Terdapat Pada Acara Tepung Tawar Di Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Pontianak: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Diakses pada 19 Maret 2023 pukul 23:21 WITA

Pratiwi Elsa Adha. 2018. Pengaruh Disiplin Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo. Ponorogo : Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Susilowati, dkk, 2014. Penanaman nilai-nilai nasionalisme pada generasi muda di Kepulauan Natuna. Humanika, 19(1), 158–170. Diakses pada 19 Maret 2023 pukul 23:42

Taslin yaitu “Nilai-Nilai Gotong Royong Dalam Pembangunan Desa Pada Masyarakat Siompu”, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, Kendari, 93232 Sulawesi Tenggara, Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 49 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
Email: botinglangi@gmail.com

Creative Commons License
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Boting Langi indexed by