KANDUNGAN NILAI PENDIDIKAN PADA PERTUNJUKAN SAYANG-SAYANG DALAM FESTIVAL DAWAI ETNIK MANDAR 2022 OLEH GROUP MUSIK RESOTA NADA DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/bl.v2i1.43955
Abstract
Sri Indarsih, 2023. Kandungan nilai pendidikan pada pertunjukan Sayang-sayang dalam festival dawai etnik Mandar 2022 oleh group musik Resota Nada di Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi, Jurusan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni dan Desain. Universitas Negeri Makassar (dibimbing oleh Khaeruddin, S.Sn., M.Pd, dan Dr. Nurlina Syahrir, M.Hum).
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk 1) Mendeskripsikan bentuk pertunjukan Sayang-sayang dalam festival dawai etnik Mandar 2022 oleh group musik Resota Nada di Kabupaten Polewali Mandar. 2) Untuk mendeskripsikan nilai pendidikan apa saja yang terkandung pada pertunjukan Sayang-sayang dalam festival dawai etnik Mandar 2022 oleh group musik Resota Nada di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Obyek penelitian ini adalah pertunjukan Sayang-sayang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa 1) Bentuk pertunjukan Sayang-sayang mandar terdiri dari pelaku atau pemain, lagu dan busana. 2) Kandungan nilai pendidikan yang terkandung pada pertunjukan Sayang-sayang Mandar yaitu a) Nilai Religius berupa Doa, anjuran untuk taat beragama. b) Nilai Moral berupa etika yang baik dan sopan, menghormati dan menghargai leluhur dan c) Nilai Budaya berupa melestarikan warisan budaya nenek moyang.
Kata Kunci : Nilai pendidikan, pertunjukan, Sayang-sayang Mandar
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, P. S & Usman, H. 2011.Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta: Bumi Aksara.
Alviani, E. S. (2012). Bentuk Pertunjukan Orkes Dangdut Parodi Senggol Tromol Di Semarang: Kajian Bentuk Dan Fungsi. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 12(1), 32–43.
Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bahri. (2019). Analisis Makna Syair Sayang-sayang Suku mandar Sulawesi Barat Melalui Pendekatan Hermeneutika. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(3).
Bahar, A.H., Saputra, A.S., & Muhaemin, M. (2022). Nilai Budaya Pesisir Pertunjukan Malam Jahannam Karya Moutinggo Bousye Adaptasi Budaya Makassar. Boting Langi jurnal seni pertunjukan.1(3).1-8
Kurniawan, S. 2017. Pendidikan Karakter: Konsesi dan Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz.
Kurniawan, R. (2022). Respon Pengalaman Estetis Penonton Pertunjukan Wayang Kulit Singkat si Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Boting Langi jurnal seni pertunjukan.1(3).168-172
Putra, A. P., & Susetyo, B. (2012). Bentuk Pertunjukan Kesenian Angklung Carang Wulung. Jurnal Seni Musik, 1(1).
Salsabillah, D.W., Ramli, A., & Padalia, A. (2023). Nilai-nilai Pendidikan pada Pertunjukan Monolog “Oputa Yi Koo” di SMA Negeri 1 Baubau. Boting Langi jurnal seni pertunjukan.2(1).1-7
Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
_______. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi.1997. Pendidikan Budi Pekerti dalam Dongengan Sulawesi Selatan.Jakarta: Depdikbud.
Article Metrics
Abstract view : 211 times | PDF view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
Email: botinglangi@gmail.com
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Boting Langi indexed by