MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM): OBJEKTIFIKASI KRITIS PENDIDIKAN SENI

Rachmat Rachmat(1*), Hartono Hartono(2), Syakir Muharrar(3),

(1) Program Studi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
(3) Program Studi Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/bl.v1i4.41404

Abstract


Kurikulum merupakan hal yang statis, hal ini berjalan di Indonesia ditandai seiringnya paradigma menteri yang membawahinya. Tujuan penulisan artikel ini untuk menjawab landasan ideologi terhadap implementasi kebijakan MBKM dan relevansinya terhadap pendidikan seni. Hasil penelitian adalah 1. Keterampilan yang diperoleh selama pendidikan dengan sistem Kampus Merdeka ini pada akhirnya untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan superstruktur, 2) Pihak yang diuntungkan adalah pelaku industri global, pelaku industri dalam negeri, dan pemerintah, 3) Tentunya publik yang sangat dirugikan, sebab kebijakan ini hanya menguntungkan bagi yang memanfaatkan peluang ekonomi kebijakan tersebut, 4) Pendidikan seni sebagai paradigma penyadaran kritis memungkinkan peserta didik terintegrasi dengan realitas sosial-masyarakat, penyedia agen perubahan sosial.

Keywords


MBKM, Tata Kelola, Perguruan Tinggi, Pendidikan Seni

Full Text:

PDF

References


Andrews, S., & Skoczylis, J. (2022). Prevent, Ideology and Ideological State Apparatus: Analysing Terrorism Prevention Policies Using Althusser’s Framework. Millennium: Journal of International Studies, 50(2), 405–429. https://doi.org/10.1177/03058298211063929

Anggraeni, R., & Wijaya, E. (2019). Pengantar mengenai Hegemoni dan Hukum: Menyoal Kembali Bekerjanya Hukum di Masyarakat. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 8(4), 494. https://doi.org/10.24843/jmhu.2019.v08.i04.p05

Arifin, J. (2021). Hegemoni Bahasa Bugis Terhadap Interaksi Sosial Masyarakat Kelurahan Olo-Oloho Kabupaten Kolaka Utara. Aksiologi : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 24–31. https://doi.org/10.47134/aksiologi.v2i1.62

Aurea De Carvalho Costa. (2021). Gramsci: The Cross Matching Of An Individual Experince And An Analysis Of Historical reality As A Critique Of Capitalist Education. Revista HistedBR On-Line, 21, 1–21. https://doi.org/10.20396/rho.v21i00.8659721

Connie Chairunnisa. (2015). Hubungan Tata Kelola Universitas dan Profesionalitas Dosen, Dengan Mutu Layanan Pendidikan. FAKTOR: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(April), 49–58.

Debora Klippel Fofano, Hi. L. R. (2021). Ideologia E Educação Na Perspectiva De Louis Althusser. Educação Em Revista, 37, 1–18. https://doi.org/10.1590/0102-4698232216

Doringin, F., Prihanto, J. N., Wahana Dika, L., & Tarigan, N. M. (2020). Mengevaluasi Tata Kelola Lembaga Pendidikan Menggunakan Konsep Total Quality Management. Jurnal Humanipreneur, 1(1), 36–42. https://doi.org/10.53091/jhup.v1i1.15

Eq, N. A., & Suryad;, S. M. (2020). Model Konspeptual Manajemen Pembiayaan Pendidikan Berbasis Mutu di Pesantren Modern. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 131–152. https://doi.org/https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1629

Falah, F. (2020). Kepercayaan dan Hegemoni dalam Cerpen “Dukun yang Selamat” Karya Joni Hendri (Kajian Hegemoni Gramsci). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 15(1), 36–44. https://doi.org/10.14710/nusa.15.1.36-44

Ghazalba, M. A. (2020). Ideologi dan Hegemoni dalam Shalawatan (Study ff The Ideology of Althusser and Gramsci’s Hegemony). Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 15(1), 105–117. https://doi.org/10.14710/nusa.15.1.105-117

Ismulyadi, C. (2021). Kapitalisme Pendidikan vs Salafisme Pendidikan dalam Menghidupkan Karakter Siswa. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 648–657. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1837

Kholik, A., Bisri, H., Lathifah, Z. K., Kartakusumah, B., Maufur, M., & Prasetyo, T. (2022). Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berdasarkan Persepsi Dosen dan Mahasiswa. Jurnal Basicedu, 6(1), 738–748. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2045

Kodrat, D. (2021). Industrial Mindset of Education in Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Policy. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.47076/jkpis.v4i1.60

Laga, Y., Nona, R. V., Langga, L., & Jamu, M. E. (2021). Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 699–706. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1951

Palettei, A. D., Sulfemi, W. B., & Yusfitriadi. (2021). Tingkat Pemahaman Kepala Sekolah, Guru, Dan Komite Sekolah Terhadap Implementasi Standar Pengelolaan Pendidikan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(1), 38–53. https://doi.org/10.24832/jpnk.v6i1.1592

Qoriah, M., Masitoh, S., & Setyowati, S. (2021). Analisis Guru dalam Menjaga Tata Kelola Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 549–557. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1453

Rachmat, R. (2021). Refleksi Kritis Pada Pembelajaran Seni. Nuansa Journal of Arts and Design, 4(2), 19. https://doi.org/10.26858/njad.v4i2.14566

Rahman, A. H. A., Sungit, F., & Rashed, Z. N. (2021). Tantangan Manajemen Sekolah dalam Tata Kelola di Maahad Integrasi Tahfiz Sains Selangor. Judicious, 2(2), 174–182. https://doi.org/10.37010/jdc.v2i2.531

Rahman, A., Zulkifli, & Juanda. (2020). Ruang Lingkup Inovasi Pendidikan Karakter Di Sekolah. JPKN Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 4(2), 179–191.

Ridwan, F. (2022). Mutu Pendidikan Pesantren. ALACRITY : Journal of Education, 2(1), 48–55. https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i1.56

Ruggieri, M. (2021). Eco and Gramsci: Unexplored Connections in Cultural Studies. Italian Studies, 76(4), 421–435. https://doi.org/10.1080/00751634.2021.1923177

Simatupang, E., & Yuhertiana, I. (2021). Merdeka Belajar Kampus Merdeka terhadap Perubahan Paradigma Pembelajaran pada Pendidikan Tinggi: Sebuah Tinjauan Literatur. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Ekonomi, 2(2), 30–38. https://doi.org/10.47747/jbme.v2i2.230

Steimberg, R. (2022). Althusser and the Absolute Beginning. Rethinking Marxism, 34(1), 25–40. https://doi.org/10.1080/08935696.2022.2026748

Sudaryanto, S., Widayati, W., & Amalia, R. (2020). Konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Aplikasinya dalam Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia. Kode: Jurnal Bahasa, 9(2), 78–93. https://doi.org/10.24114/kjb.v9i2.18379

Tumoka, I. M. R. (2021). Kebijakan Tata Kelola Layanan di Masa Pandemi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Sorong. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i1.688

Wardani, A. N. (2019). Hegemoni Maskulinitas dalam Under The Greenwood Tree Karya Thomas Hardy. Jurnal Satwika, 2(2), 68. https://doi.org/10.22219/satwika.vol2.no2.68-78

Wise, K. (2019). Ideological State Apparatuses in Dystopian Novels. Digital Literature Review, 6, 8–19. https://doi.org/10.33043/dlr.6.0.8-19


Article Metrics

Abstract view : 211 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Alamat Redaksi:
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
Email: botinglangi@gmail.com

Creative Commons License
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Boting Langi indexed by