PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA

Kurnia Adiati Putri; Muhammad Khalifah Mustami; Hartono Hartono

doi:10.35580/ujbe.v5i1.35458

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA

Kurnia Adiati Putri^(1*), Muhammad Khalifah Mustami⁽²⁾, Hartono Hartono⁽³⁾,

(1) Universitas Negeri Makassar
(2)
(3)
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.35580/ujbe.v5i1.35458

Abstract

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Perubahan Lingkungan Kelas X SMA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran berbasis literasi sains terhadap aktivitas dan hasil belajar materi perubahan lingkungan kelas X SMA. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis literasi sains, sedangkan variabel terikatnya adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA MA As’adiyah Putri Sengkang Kabupaten Wajo sebanyak 5 kelas, sedangkan sampelnya adalah kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 22 orang dan kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 23 orang. Data hasil penelitian diperoleh dengan mengisi lembar observasi aktivitas belajar, memberi tes hasil belajar kognitif, pengisian angket hasil belajar afektif, dan mengisi lembar observasi psikomotorik pada materi perubahan lingkungan. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t dan analisis covariat (Anacova). Hasil analisis statistika inferensial menunjukkan bahwa aktivitas belajar memiliki P < 0,001; hasil belajar kognitif memiliki P <0,001; hasil belajar afektif memiliki P < 0,001; dan hasil belajar psikomotorik memiliki P 0,043; atau semua nilai P < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis literasi sains berpengaruh secara segnifikan terhadap aktivitas dan hasil belajar materi perubahan lingkungan kelas X SMA.

Keywords

Pembelajaran Berbasis Literasi Sains, Literasi Sains; Aktivitas Belajar; Hasil Belajar; Perubahan Lingkungan.

References

Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Semarang: UNISSULA Press.

Anggoro, S. 2015. Alternatif Upaya Mengatasi Kebosanan Siswa Melalui Strategi Joyful Learning dalam Pembelajaran IPA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar SPS Universitas Pendidikan Indonesia: Membangun Imajinasi dan Kreativitas Anak Melalui Literasi, Bandung.

Anitah, S. 2007. Strategi Pembelajaran Biologi. Jakarta: Universitas Terbuka.

Amelia, T., & Yulita, I. 2019. Desain Pembelajaran Berbasis Literasi Sains dan Berwawasan Kemaritiman Sebagai Hasil Pelatihan di SMAN 4 Tanjungpinang. Jurnal Anugerah, 1(1), 25-31.

Ardayani, L. 2017. Proses Pembelajaran dalam Interaksi Edukatif. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 8(2), 187-200.

Asikin, N., Irawati, M. H., & Syamsuri, I. 2017. Pembelajaran Biologi Berpendekatan Saintifik Model Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Pedagogi Hayati, 1(1).

Asyhari, A. 2015. Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179-191.

Atabey, N., & Topçu, M. S. 2017. The development of a socio scientific issues-based curriculum unit for middle school students: Global warming issue. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 5(3), 153-170.

Badan Penelitian dan Pengembangan. 2019. Pendidikan di Indonesia: Belajar Dari Hasil PISA 2018. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Basam, F., Rusilowati, A., & Ridlo, S. (2018). Profil Kompetensi Sains Siswa dalam Pembelajaran Literasi Sains Berpendekatan Inkuiri Saintifik. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(1), 1-8.

Bybee, R., & McCrae, B. 2011. Scientific literacy and student attitudes: Perspectives from PISA 2006 science. International Journal of Science Education, 33(1), 7-26.

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press.

Faisal, M. 2016. Problematika yang Dihadapi Siswa dalam Memahami Pelajaran Biologi pada SMA Negeri 1 Darussalam (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Friedrichsen, P., Sadler, T., Graham, K., & Brown, P. 2016. Design of a Socio-Scientific Issue Curriculum Unit: Antibiotic Resistance, Natural Selection, and Modeling. International Journal of Designs for Learning, 7(1).

Genel, A., & Topçu, M. S. 2016. Turkish preservice science teachers’ socioscientific issues-based teaching practices in middle school science classrooms. Research in Science & Technological education, 34(1), 105-123.

Haristy, D. R., Enawaty, E., & Lestari, I. 2013. Pembelajaran berbasis literasi sains pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit di SMA Negeri 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2(12).

Hernani, H., & Mudzakir, A. 2010. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Literasi Sains dan Teknologi Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 15(1), 29-34.

Jamun, Y. M. 2018. Dampak teknologi terhadap pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48-52.

Khanifah, S., Pukan, K. K., & Sukaesih, S. 2012. Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Journal of Biology Education, 1(1).

Kristyowati, R., & Purwanto, A. 2019. Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183-191.

Koehler, M. J., & Mishra, P. 2008. What is the Technological Pedagogical Content Knowledge? Centemporary Issues in Technology and Teacher Education. CITE Journal. 9 (1): 60-70.

Komariah, S., Azmi, N., & Gloria, R. Y. 2015. Penerapan Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Imtaq untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Perubahan Lingkungan di SMA Negeri 8 Kota Cirebon. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 4(1), 73-82.

Lestari, I. D. 2017. Pengaruh Literasi Sains Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa pada Konsep Ekosistem. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Vol. 1, No. 2).

Mahardika, R., Jamal, M. A., & Salam, A. 2016. Meningkatkan motivasi belajar fisika siswa kelas X 6 di SMA Negeri 2 Banjarmasin melalui strategi ARCS dalam setting pengajaran langsung. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 4(2), 144-151.

Mantau, B. A. 2009. Pengukuran ranah afektif mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam penilaian berbasis kelas. Jurnal Pelangi Ilmu, 2(5).

Masitoh, D. 2019. Model Pembelajaran PAILKEM Sebagai Upaya Mengembangkan Aktivitas Belajar Peserta Didik. Al-I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 92-97.

Muamar, M. R., Rahmawati, R., & Irnawati, I. 2017. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadu Metode Gallery Walk Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Perubahan Lingkungan Kelas X IPA SMA Negeri 1 Bireuen. JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 6(1).

Mukra, R., & Nasution, M. Y. 2016. Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model project based learning dengan problem based learning pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup. Jurnal Pelita Pendidikan, 4(2).

Mun, K., Shin, N., Lee, H., Kim, S. W., Choi, K., Choi, S. Y., & Krajcik, J. S. 2015. Korean secondary students’ perception of scientific literacy as global citizens: Using global scientific literacy questionnaire. International Journal of Science Education, 37(11), 1739-1766.

Nofiana, M., & Julianto, T. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 24-35.

O.E.C.D. 2015. PISA: Draft Science Framework. http://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/DraftPISA2015ScienceFramework.pdf. (Diakses pada 11 November 2020).

Paidi. 2012. Biologi, Sains, Lingkungan dan Pembelajarannya dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Karakter Siswa, 14–18.

Paidi. 2009. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Pembelajaran Biologi. Yogyakarta: UNY Press.

Rahmat, A. 2010. Kesenjangan dalam Pembelajaran di Kelas (Study on teaching methods and teaching approaches in Biology Class of Senior High School: The gap in classroom teaching and learning). Jurnal Pengajaran MIPA, 15(1), 25-34.

Rakhmawan, A., Setiabudi, A., & Mudzakir, A. 2015. Perancangan pembelajaran literasi sains berbasis inkuiri pada kegiatan laboratorium. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA, 1(1), 143-152.

Razaq, A. R. 2014. Interaksi Pembelajaran Efektif untuk Berprestasi. Jurnal Pilar, 2(2), 123-136.

Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Rohman, F. 2017. Scientific literacy of students learned through guided inquiry. International Journal of Research and Review, 4(5), 23-30.

Riadi, Ahmad. 2017. Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R Siswa SMP Negeri 1 Sengkang Kabupaten Wajo. Makassar: UNM.

Rosyidi, A. 2004. Pengembangan Strategi Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan Kebermaknaan Konsep Ditinjau Dari Kemampuan Ingatan Dan Ketelitian Kerja. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), 31-36.

Sadler, T. D., & Donnelly, L. A. 2006. Socioscientific argumentation: The effects of content knowledge and morality. International Journal of Science Education, 28(12), 1463-1488.

Sadler, T. D., Foulk, J. A., & Friedrichsen, P. J. 2017. Evolution of a model for socio-scientific issue teaching and learning. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 5(2), 75-87.

Saenab, S., & Puspita, I. 2012. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar biologi melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Mangkutana. Bionature, 13(2).

Salay, R. (2019). Perbedaan Motivasi Belajar Siswa yang Mendapatkan Teacher Centered Learning (TCL) dengan Student Centered Learning (SCL). Open Science Framework.

Situmorang, R. M., Muhibbuddin, M., & Khairil, K. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Ekskresi Manusia. Jurnal Edubio Tropika, 3(2).

Solikhatun, I. 2015. Pengaruh Penerapan Reality Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(3), 49–60.

Suciati, S., Resty, R., Ita, W., Itang, I., Nanang, E., Meikha, M., & Reny, R. 2014. Identifikasi kemampuan siswa dalam pembelajaran biologi ditinjau dari aspek-aspek literasi sains. Seminar Nasional Pendidikan Sains IV 2014 (Vol. 1, pp. 1-8).

Susilaningrum, S. (2011). Analisis permasalahan siswa dalam memahami pelajaran IPA biologi kelas VII kompetensi dasar mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme di SMP At-Thohiriyyah Semarang tahun ajaran 2010/2011 (Doctoral dissertation, IAIN Walisongo).

Taiyeb, A. M., Bahri, A., & Razak, R. B. 2012. Analisis Motivasi Berprestasi Siswa SMAN 8 Makassar dalam Belajar Biologi. Bionature, 13(2), 77-82.

Taufiqah, Afra. 2019. Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction dalam Pembelajaran Biologi Materi Kingdom Monera pada Kelas X MAN 1 Makassar. Makassar: UNM.

Yuliati, Y. 2017. Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2).

Widiyanti, F., Indriyanti, D. R., & Ngabekti, S. 2015. The Effectiveness of The Application of Scientific Literacy-based Natural Science Teaching Set Toward the Students' Learning Activities and Outcomes on the topic of the interaction of Living Organism and Environment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(1), 20-24.