Potret Strategi Pemecahan Masalah pada Mahasiswa yang Aktif Berorganisasi

Wiwien Dinar Pratisti(1*), Anak Agung Ayu Ardeliaputri Shusena(2),

(1) Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(2) Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan mendiskripsikan strategi pemecahan masalah pada mahasiswa yang aktif berorganisasi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini direkrut dari 6 organisasi kemahasiswaan yang terdapat di tingkat universitas, dengan masing-masing bidang diwakili oleh 2 orang. Bidang organisasi kemahasiswaan yang terpilih meliputi bidang ormawa (organisasi kemahasiswaan), bidang penerbitan, bidang bela diri, bidang kesenian, bidang olahraga dan bidang khusus yang berada di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemilihan partisipan dilakukan dengan  teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis sedangkananalisis data menggunakan analisis deskriptif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemecahan masalah yang dilakukan oleh mahasiswa yang aktif berorganisasi adalah (1) memecahkan masalah secara berani dan bertanggung jawab, (2) mencari bantuan orang lain, dan (3) meningkatkan kepedulian pada sesama (teman). Menurut informan, cara pandang terhadap permasalahan yang dialami bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu (1) menganggap masalah sebagai suatu hal yang positif, (2) menganggap masalah sebagai salah satu cara untuk melakukan evaluasi diri agar menjadi lebih baik, dan (3) menganggap permasalahan sebagai pengalaman hidup yang harus dijalani. Informan juga menjelaskan bahwa keberhasilan strategi pemecahan masalah dipengaruhi oleh jenis kelamin, keadaan emosi, situasi, jabatan dalam organisasi, serta bidang organisasi kemahasiswaan.

 

Kata kunci: Mahasiswa, strategi pemecahan masalah, organisasi mahasiswa


Full Text:

PDF

References


Andriati, K. (2009). Peran self efficacy, self estem, Internal locus of control, problem solving dan forgiveness terhadap kecenderungan neurosis pada perawat. (Tesis) Surakarta: Program Studi Magister Sains Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ayu, A. R. (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial dari Teman Sebaya dengan Problem Solving pada Remaja. Depok: Universitas Gunadarma.

Bagmawa.ums.ac.id (2013). Daftar Ormawa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses melalui http://bagmawa.ums.ac.id/hal-ukm.html

Creswell, J. (2015). Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

D’zurilla, T. J., & Olivares, A. M. (1995). Conceptual and Methodological Issues in Social Problem Solving Assessment. Behavior Therapy Journal. 26, Hal 412.

Gunantara, Suarjana., & Riastini, N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD. Vol. 2, No. 1, Hal 5

Ikhsania, A.A. (2015). Mahasiswa dan Organisasi. Diakses melalui: https://www.kompasiana.com/annisaikhsania/mahasiswa-dan- organisasi_5528396e6ea8349a0a8b45cf, pada hari Kamis 24 Agustus 2017 pada pukul + 09.52 WIB.

Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa pengertian mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi (kbbi.wed.id)

Kholidah, E. N. & Alsa. A. (2012). Berpikir Positif untuk Menurunkan Stres Psikologis. Jurnal Psikologi. Vol. 39, No. 1, Hal 69-71.

Knopfemacher (dalam https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-mahasiswa/).

Kurniawati, R. & Leonardi, T. (2013). Hubungan antara metakognisi dengan prestasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi universitas airlangga yang aktif berorganisasi di organisasi mahasiswa tingkat fakultas. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan. Vol 2, No. 1, Hal 17-18

Putri, M. D. (2014). Kepercayaan (trust) terhadap pengurus organisasi dan komitmen afektif pada organisasi mahasiswa daerah di Yogyakarta. (skripsi) Yogyakarta: Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Solso, R. L., Maclin, O. H., Maclin, M. K. (2008). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga

Stein, S. J. & Book, H. E. (2002) Ledakan EQ : 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosi Meraih Sukses. Bandung : Kaifa

Taufan, A. (2011). Hubungan antara keaktifan berorganisasi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi. (Skripsi) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ulya, H. (2016). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Bermotivasi Belajar Tinggi Berdasarkan Ideal Problem solving. Jurnal Konseling. Vol. 2 No. 1 Hal 94

Umam, K. (2010). Perilaku Organisasi. Bandung: Pustaka Setia.

Wicaksono, E. T. (2016). Perbedaan hardiness pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta ditinjau dari keikutsertaan organisasi. (Skripsi) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Widanti, M. C., Hardjajani, T. & Karyanta, N. A. (2013). hubungan antara kestabilan emosi dengan problem solving pada mahasiswa program studi psikologi universitas sebelas maret Surakarta (Naskah Publikasi) Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret.


Article Metrics

Abstract view : 956 times | PDF view : 136 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.