URGENSI PENDIDIKAN IPS DALAM MENGANTISIPASI MENIPISNYA JATIDIRI BANGSA DI ERA GLOBALISASI DAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Ibrahim Ibrahim(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Globalisasi dan MEA merupakan dua hal yang tidak bisa lagi ditolak eksistensinya bagi bangsa Indonesia. Siap atau tidak globalisasi dan MEA tersebut sebagai bangsa yang besar harus dapat mengantisifasi segala kemungkinan akibat yang ditimbulkannya. Ekses globalisasi dan MEA juga tidak tertutup kemungkinan berdampak kepada terjadinya proses menipisnya jatidiri bangsa Indonesia dan itu sangat berbahaya oleh karena dapat mengarah kepada terjadinya  disintegrasi sosial, disintegrasi budaya dan puncaknya akan mengarah kepada disintegrasi bangsa. Segala dimensi dan sisi kehidupan berbangsa harus berbenah sedini mungkin untuk menangkal atau mengantifikasi sisi negatif dari globalisasi dan MEA. Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial menjadi alat perekat,  dan  bangsa Indonesia yang multikultural, masyarakat majemuk yang terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Fakta dan kenyataan sosial terjadi tidak dengan sendirinya namun hakikatnya adalah serba terpadu dalam banyak komponen, tidak terkecuali ekses globalisasi dan MEA terkhusus dampak bahaya menipisnya jatidiri bangsa. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dengan makna pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang terstandarisasi secara nasional semakin menentukan eksistensinya dalam menangkal bahaya menipisnya jatidiri Bangsa Indonesia akibat negatif  globalisasi dan MEA.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1445 times | PDF view : 482 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.