Smoking Behavior in Women: Case Study in Junior High School Students
(1) Universitas Negeri Makassar,
(2) Universitas Negeri Makassar,
(3) Universitas Negeri Makassar,
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Al Bachri. (1991). Ada Apa dengan Rokok. Available on http://sekolahindonesia .com. (Sitasi Tanggal 4 Maret 2013).
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
Anwar, Z. (2018). Metode Bimbingan Remaja dalam Pencegahan Perilaku Merokok Studi di SMAN 1 Pandrah Kec Pandrah Kab Bireuen (Doctoral dissertation. UIN Ar-Raniry Banda Aceh).
Ardini, R. F. & Hendriani, W., 2012. Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri Pada Mantan Pecandu Rokok Dalam Usia Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan No. 02 Juni 2012, Volume 1.
Ardita, Hafidz. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Berhenti Merokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin UMY Angkatan 2015. Skripsi strata satu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Ariestyani, A. (2019). Citra dan Komunikasi Wanita Perokok Di Jakarta. Business Economic, Communication, and Social Sciences (BECOSS) Journal, 1(1), 83-90.
Arniati, Layli Nur. 2014. Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Perawat Pria Di RSUD Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Ayu, Zeri Winda. 2014. Tingkat Ketergantungan Merokok dan Motivasi Berhenti Merokok pada Pegawai Fakultas kedokteran gigi USU dan Supir Angkot di Medan. Skripsi strata satu. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Baer & Corado. (1999:294). Pengantar Psikologi. Atkinson.
Becker, J. (2008). Tip cerdas agar anak anda berhenti merokok
Bradley T. Erford, 40 Teknik Yang Harus Diketahui Setiap Konselor, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), h. 395
Carters, M. A. and Byrne, D. G. (2013). ‘The role of stress and area-specific self-esteem in adolescent smoking’, Australian Journal of Psychology, 65(3), pp. 180–187. doi: 10.1111/ajpy.12019.
Chusnul Maulidyah E.A, Bimbingan dan Konseling Islam Dengan Cognitive Behavioral Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Akibat Cultur Shock Mahasiswa Dari Malaysia Di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Skripsi, (Surabaya : Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2015), hal 46
Firzawati. 2015. Faktor Upaya Berhenti Merokok Pada Perokok Aktif Umur 15 Tahun Keatas Di Indonesia. Disertasi. Universitas Indonesia. Jakarta.
Goa, M. Y. (2020). Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Kupang. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN: 2085-5931 e-ISSN: 2623-2871, 11(2).
Grafika, R. S. (2014). Undang Undang Kesehatan UU No. 36 Th 2009.
Handayani, Abni. (2012). Perempuan Berbicara Kretek. Jakarta: Indonesia Berdikari.
Kurniafitri, D.(2015). Perilaku Merokok Pada Perempuan di Perkotaan (Studi Kasus Mahasiswi Di Kota Pekanbaru). IOM FISIP UR, Vol 2, No 2 (2015).
Komalasari, D & A.F.Helmi. (2006). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja, avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf, diunduh 22 April 2015.
Latipun, Psikologi Konseling, 2008, hal. 120
Muchtar, A. F. (2009). Siapa Bilang Merokok Makruh, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Pupuler.
Mulyati. (2018), Penerapan Konseling Dengan Teknik Modeling Simbolis Untuk Menurunkan Tingkat Kebiasaan Merokok Pada Siswa Di SMP. Jurnal
Nindapitra, C. (2015). Studi Kasus Remaja Putri Yang Berperilaku Merokok Di Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(3).
Noersativa, Farah. (2019). Tren Perokok Muda dan Perokok Perempuan Meningkat. Diakses dari republika.co.id, 2019.
NurWariyanti. (2017). Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Reward Dan Punishment Dalam Menangani Perilaku Membolos Pada Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Al-Azhar Bandar Lampung. Skripsi. Bimbingan Konseling Islam dan UIN Raden Intan Lampung.
Prasasti. (2011). Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Akhir.Skripsi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayattullah.Jakarta
Prayitno, Ermanamti, Dasar-DasarBimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.
Redaksi Sinar Grafika, Undang Undang Kesehatan UU No.36 Th 2009, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014), hlm. 88.
World Health Organization. (2015). WHO global report on trends in prevalence of tobacco smoking 2015. World Health Organization.
Ricklander, L. (1993). “ Women and Politics”, dalam ed. Michael A. West, Women at work Psychological and Organizaational Perspective, Philadelphia : Open University Press, 1993, hlm. 183
Santosa, S. (1993). “Perilaku Remaja yang Berkaitan Dengan Kebiasaan Merokok” (Yogyakarta: Cermin Dunia Kedokteran, 1993), hlm. 153.
Sihombing, J. H. (2015). Impression Mahasiswi Perokok. (Studi Deskriptif Kualitatif Impression Management Mahasiswi Perokok di Universitas Sumatera Utara).
Thompson, Rosemary. (2003). Counseling Techniques (2rd edition). Dalam bentuk ebook
Tohirin, Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah, Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2007.
Wardoyo, S.T.H. (1996). Bahaya Perokok Pasif. Bandung: Departement Kesehatan
World Health Organization. (2015). Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Indonesia report 2014. WHO Regional Office for South. East Asia, 24.
World Health Organization. (2018). WHO global report on trends in prevalence of tobacco smoking 2000-2025. World Health Organization.
Yuliastini, Sri. 2020. Efektivitas Model Konseling Behavioral dengan Teknik Relaksasi untuk Menurunkan Kecemasan dalam Menghadapi Mata Pelajaran Matematika. Denpasar; Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
Yuliawati, S. (2018). Perempuan atau Wanita? Perbandingan Berbasis Korpus Tentang Leksikon Berbias Gender. Paradigma, 8(1), 53-70.
Article Metrics
Abstract view : 97 times | PDF view : 16 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.