Smoking Behavior in Women: Case Study in Junior High School Students

Muthahharah Aulia(1*), Sulaiman Samad(2), Suciani Latif(3),

(1) Universitas Negeri Makassar,
(2) Universitas Negeri Makassar,
(3) Universitas Negeri Makassar,
(*) Corresponding Author



Abstract


This study discusses the smoking behavior of women at SMP Negeri 3 Mattirosempe. The main studies of this study are: (1) Description of the daily smoking behavior of women at SMP Negeri 3 Mattirosompe. (2) Factors that cause smoking behavior in women at SMP Negeri 3 Mattirosompe. (3) Efforts to deal with smoking behavior in women against AD cases at SMP Negeri 3 Mattirosompe. The approach to this study is a qualitative approach with a clinical case study type of research. Data collection was carried out through interviews and observation. Data analysis uses primary and secondary data, with triangulation techniques. The research results obtained are: The daily description of smoking behavior in AD counselees is smoking cigarettes excessively, namely 1-3 packs of cigarettes per day, both in open spaces, namely in the school environment area and in closed rooms, for example in class, both alone and in groups - Busy with his friends. Factors causing smoking behavior in AD Counselees, namely Internal Factors including curiosity and External Factors including the social environment and lack of supervision from parents. (3) Efforts made to subjects who experience smoking behavior are by providing behavioral contracting techniques with the result being able to reduce smoking intensity from 1-3 packs per day to 1 pack (± 8 to 10 cigarettes) per day.

Keywords


Smoking Behavior; Women; Behavior Contract

Full Text:

PDF

References


Al Bachri. (1991). Ada Apa dengan Rokok. Available on http://sekolahindonesia .com. (Sitasi Tanggal 4 Maret 2013).

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Anwar, Z. (2018). Metode Bimbingan Remaja dalam Pencegahan Perilaku Merokok Studi di SMAN 1 Pandrah Kec Pandrah Kab Bireuen (Doctoral dissertation. UIN Ar-Raniry Banda Aceh).

Ardini, R. F. & Hendriani, W., 2012. Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri Pada Mantan Pecandu Rokok Dalam Usia Dewasa Awal. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan No. 02 Juni 2012, Volume 1.

Ardita, Hafidz. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Berhenti Merokok Pada Mahasiswa Teknik Mesin UMY Angkatan 2015. Skripsi strata satu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta

Ariestyani, A. (2019). Citra dan Komunikasi Wanita Perokok Di Jakarta. Business Economic, Communication, and Social Sciences (BECOSS) Journal, 1(1), 83-90.

Arniati, Layli Nur. 2014. Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Perawat Pria Di RSUD Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Ayu, Zeri Winda. 2014. Tingkat Ketergantungan Merokok dan Motivasi Berhenti Merokok pada Pegawai Fakultas kedokteran gigi USU dan Supir Angkot di Medan. Skripsi strata satu. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Baer & Corado. (1999:294). Pengantar Psikologi. Atkinson.

Becker, J. (2008). Tip cerdas agar anak anda berhenti merokok

Bradley T. Erford, 40 Teknik Yang Harus Diketahui Setiap Konselor, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016), h. 395

Carters, M. A. and Byrne, D. G. (2013). ‘The role of stress and area-specific self-esteem in adolescent smoking’, Australian Journal of Psychology, 65(3), pp. 180–187. doi: 10.1111/ajpy.12019.

Chusnul Maulidyah E.A, Bimbingan dan Konseling Islam Dengan Cognitive Behavioral Therapy Untuk Mengurangi Kecemasan Akibat Cultur Shock Mahasiswa Dari Malaysia Di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Skripsi, (Surabaya : Fakultas Dakwah dan Komunikasi 2015), hal 46

Firzawati. 2015. Faktor Upaya Berhenti Merokok Pada Perokok Aktif Umur 15 Tahun Keatas Di Indonesia. Disertasi. Universitas Indonesia. Jakarta.

Goa, M. Y. (2020). Hubungan Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok Pada Remaja di Kota Kupang. NURSING UPDATE: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN: 2085-5931 e-ISSN: 2623-2871, 11(2).

Grafika, R. S. (2014). Undang Undang Kesehatan UU No. 36 Th 2009.

Handayani, Abni. (2012). Perempuan Berbicara Kretek. Jakarta: Indonesia Berdikari.

Kurniafitri, D.(2015). Perilaku Merokok Pada Perempuan di Perkotaan (Studi Kasus Mahasiswi Di Kota Pekanbaru). IOM FISIP UR, Vol 2, No 2 (2015).

Komalasari, D & A.F.Helmi. (2006). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok pada Remaja, avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf, diunduh 22 April 2015.

Latipun, Psikologi Konseling, 2008, hal. 120

Muchtar, A. F. (2009). Siapa Bilang Merokok Makruh, Jakarta: PT Bhuana Ilmu Pupuler.

Mulyati. (2018), Penerapan Konseling Dengan Teknik Modeling Simbolis Untuk Menurunkan Tingkat Kebiasaan Merokok Pada Siswa Di SMP. Jurnal

Nindapitra, C. (2015). Studi Kasus Remaja Putri Yang Berperilaku Merokok Di Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(3).

Noersativa, Farah. (2019). Tren Perokok Muda dan Perokok Perempuan Meningkat. Diakses dari republika.co.id, 2019.

NurWariyanti. (2017). Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Reward Dan Punishment Dalam Menangani Perilaku Membolos Pada Peserta Didik Kelas VIII Di SMP Al-Azhar Bandar Lampung. Skripsi. Bimbingan Konseling Islam dan UIN Raden Intan Lampung.

Prasasti. (2011). Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Akhir.Skripsi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayattullah.Jakarta

Prayitno, Ermanamti, Dasar-DasarBimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. 2004.

Redaksi Sinar Grafika, Undang Undang Kesehatan UU No.36 Th 2009, (Jakarta: Sinar Grafika, 2014), hlm. 88.

World Health Organization. (2015). WHO global report on trends in prevalence of tobacco smoking 2015. World Health Organization.

Ricklander, L. (1993). “ Women and Politics”, dalam ed. Michael A. West, Women at work Psychological and Organizaational Perspective, Philadelphia : Open University Press, 1993, hlm. 183

Santosa, S. (1993). “Perilaku Remaja yang Berkaitan Dengan Kebiasaan Merokok” (Yogyakarta: Cermin Dunia Kedokteran, 1993), hlm. 153.

Sihombing, J. H. (2015). Impression Mahasiswi Perokok. (Studi Deskriptif Kualitatif Impression Management Mahasiswi Perokok di Universitas Sumatera Utara).

Thompson, Rosemary. (2003). Counseling Techniques (2rd edition). Dalam bentuk ebook

Tohirin, Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah, Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2007.

Wardoyo, S.T.H. (1996). Bahaya Perokok Pasif. Bandung: Departement Kesehatan

World Health Organization. (2015). Global Youth Tobacco Survey (GYTS): Indonesia report 2014. WHO Regional Office for South. East Asia, 24.

World Health Organization. (2018). WHO global report on trends in prevalence of tobacco smoking 2000-2025. World Health Organization.

Yuliastini, Sri. 2020. Efektivitas Model Konseling Behavioral dengan Teknik Relaksasi untuk Menurunkan Kecemasan dalam Menghadapi Mata Pelajaran Matematika. Denpasar; Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Yuliawati, S. (2018). Perempuan atau Wanita? Perbandingan Berbasis Korpus Tentang Leksikon Berbias Gender. Paradigma, 8(1), 53-70.


Article Metrics

Abstract view : 97 times | PDF view : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.