Hubungan antara Persepsi terhadap Perilaku Agresif Pasien dengan Tingkat Kecemasan Perawat Psikiatri di Rumah Sakit Jiwa

Andika Krisdayanty(1*), Muhammad Jufri(2), Nur Afni Indahari Arifin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Perilaku agresif yang dilakukan pasien gangguan mental di ruang perawatan jiwa dapat mengancam kesejahteraan psikologis perawat psikiatri seperti timbulnya kecemasan akibat adanya perbedaan persepsi yang dimiliki oleh setiap perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap perilaku agresif pasien dengan tingkat kecemasan perawat psikiatri. Partisipan pada penelitian ini adalah perawat psikiatri sebanyak 40 orang di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan dengan kriteria masa kerja di bawah 3 tahun dalam menangani pasien di ruang perawatan jiwa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecemasan dan Perception of Prevalence Of Aggression Scale (POPAS) dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi terhadap perilaku agresif pasien dengan tingkat kecemasan perawat psikiatri (p=0,146, r=0,234). Hasil penelitian ini merekomendasikan pihak Rumah Sakit perlu bekerja sama dengan psikolog dalam memberikan layanan konseling bagi perawat psikiatri baik yang pernah mengalami peristiwa agresif secara langsung dari pasien atau hanya menyaksikan, sehingga perawat diharapkan dapat mengembangkan persepsi mereka secara positif terhadap pasien agresi dan dapat bekerja dengan rasa aman tanpa melakukan tindakan pengekangan secara terus-menerus. Dengan demikian, pasien juga dapat memperoleh penanganan yang tepat.

 

Kata Kunci: Kecemasan, Perawat psikiatri, Persepsi


Full Text:

PDF

References


Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi (2nd ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Edward, K., Ousey, K., Warelow, P., & Lui, S. (2014). Nursing and aggression in the workplace: A systematic review. British Journal of Nursing, 23(12), 653- 659. https://doi.org/10.12968/bjon.2014.23.12.653.

Elita, V. (2011). Persepsi perawat tentang perilaku kekerasan yang dilakukan pasien di ruang rawat inap jiwa. Jumal Ners Indonesia, 1(2), 31-40.

Gao, Y.-Q., Pan, B.-C., Sun, W., Wang, J.-N., & Wang, L. (2012). Anxiety symptoms among Chinese nurses and the associated factors: A cross sectional study. BioMed Central Psychiatri, 12(141), 1-9. https://doi.org/10.1186/1471-244X-12-141.

Gilbert, F., & Daffern, M. (2017). Aggressive scripts, violent fantasy and violent behavior: A conceptual clarification and review. Aggression and Violent Behavior, 36, 98-107. https://doi.org/10.1016/j.avb.2017.05.001.

Goretti, Y. E. S. M. (2007). Perbedaan tingkat kecemasan perawat pria dan wanita menikah dalam menghadapi pasien di rumah sakit jiwa. Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma.

Hadi, S. (2015). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handoko, H. (2012). Manajemen personalia dan sumberdaya manusia .(1st ed). Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kindy, D., Petersen, S., & Parkhurst, D. (2005). Perilous work: Nurses’ Experiences in psychiatric units with high risks of assault. Archives of Psychiatric Nursing, 19(4),169-175. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2005.05.002.

Needham, I., Abderhalden, C., Halfens, R. J. G., Dassen, T., Haug, H.-J., & Fischer, J. E. (2005). The impact of patient aggression on carers scale: Instrument derivation and psychometric testing. Scand J Caring Sci, 19, 296- 300. https://doi.org/10.1111/j.1471-6712.2005.00344.x.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2014). Abnormal psychology in a changing world (O. M. Dwiasri (ed.); 9th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Nijman, H., Bowers, L., Oud, N., & Jansen, G. J. (2005). Psychiatric nurses’ experiences with inpatient aggression. Aggressive Behavior, 31, 217-227. https://doi.org/10.1002/ab.20038.

Plotnik, R., & Kouyoumdjian, H. (2011). Introduction to psychology. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.

Rahajaan, T. E. V, Swasto, B., & Rahardjo, K. (2012). Pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap lingkungan kerja, stres kerja, kepuasan kerjadan organizational citizenship behavior. Jurnal Administrasi Bisnis, 6(2), 104-116.

Ramaiah, S. (2003). Kecemasan: Bagaimana mengatasi penyebabnya (1st ed.). Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Safaria, T., & Saputra, N. E. (2012). Manajemen emosi (1st ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum Edisi 1. Jakarta: Rajawali. Sternberg, R. J., & Sternberg, K. (2012). Cognitive psychology (6th ed.). Belmont: Wadsworth Cengage Learning.

Sugiyono. (1999). Statistik nonparametris untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Trismiati. (2004). Perbedaan tingkat kecemasan antara pria dan wanita akseptor kontrasepsi mantap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Psyche, 1(1), 1-15.

Tsaras, K., Papathanasiou, I. V, Vus, V., Panagiotopoulou, A., Katsou, M. A., Kelesi, M., & Fradelos, E. C. (2018). Predicting factors of depression and anxiety in mental health nurses: A quantitative cross-sectional study. MED ARCH, 72(1), 62-67. https://doi.org/10.5455/medarh.2017.72.62-67.

Wade, C., & Tavris, C. (2007). Psikologi (W. Hardani & B. A. Yoso (eds.); 9th ed.). Jakarta: Erlangga.

Walgito, B. (2010). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: ANDI.

Wijono, S. (2010). Psikologi industri dan organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi sumber daya manusia. (Edisi Revi). Jakarta: Prenadamedia.

Yosep, H. I., & Sutini, T. (2007). Buku ajar keperawatan jiwa dan advance mental health nursing. Bandung: Refika Aditama.

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: Salemba Medika.


Article Metrics

Abstract view : 234 times | PDF view : 65 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.