Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Kecanduan Game Online Pada Pemain PUBG

Lukman Lukman(1*), Lukman Lukman(2), Faradilla Firdaus(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Pola bermain game online yang tidak teratur, seperti durasi serta intensitas bermain dapat membuat individu mengalami kecanduan game online, sehingga kontrol diri dibutuhkan untuk mengendalikan, mengarahkan, menuntun, menyusun  tingkah laku pada reaksi impulsif dan dapat memberikan dampak negatif pada pemain game online. Tujuan dari studi ini guna mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan game online. Studi ini melibatkan Mahasiswa Universitas Negeri Makassar sebagai subjek, usia 18-22 tahun dan bermain game online PUBG dengan jumlah subjek 151 orang. Purposive sampling menjadi teknik pengambilan sampel dalam studi ini. Metode yang digunakan dalam studi ini berupa metode kuantitatif dengan menggunakan alat ukur skala kontrol diri dan kecanduan game online. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian pada uji hipotesis membuktikan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan game online dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) dengan nilai R square sebesar 0,284 dan membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif antara kontrol diri dan kecanduan game online dengan nilai B -0,436 yang menunjukkan bahwa partisipan yang memiliki skor kontrol diri yang tinggi menunjukkan skor kecanduan game online yang rendah begitu pula sebaliknya. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi remaja yang memainkan game online untuk dapat mengatur pola bermain game online, seperti durasi dan intensitas bermain agar tidak mengalami kecanduan 

 

Kata Kunci: Kontrol diri, Kecanduan game online, Pemain PUBG


Full Text:

PDF

References


Anjungsoro, F. (2014). Ada 25 juta orang Indonesia doyan main game online. (Online). (http://www.tribunnews.com/iptek/2014/01/31/ada-25-juta-orang-indonesia-doyan-main-game-online, diakses tanggal 12 Juli 2019).

Annur, C. M. (2019). Indonesia peringkat kedua pemain aktif pubg terbanyak di dunia. (Online). (https://katadata.co.id/berita/2019/05/25/indonesia-peringkat-kedua-pemain-aktif-pubg-terbanyak-di-dunia, diakses tanggal 10 November 2019).

Ariani, S. (2012). Hubungan kecanduan online game dengan depresi pada remaja laki-laki pengunjung game centre di Kelurahan Jebres. (Skripsi diterbitkan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Basol, G., & Kaya, A. B. (2018). Motives and consequences of game online addiction: A scale development study. Arch Neuropsychiatry, 55, 225-232.

Feist, J., & Feist, G. J. (2011). Teori kepribadian (edisi 7). Jakarta: Salemba Humanika.

Ghufron, M., & Rini, R. (2011). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Kim, E. J., Namkoong, k., Ku, T., & Kim S. J. (2008). The relationship between game online addiction and aggression, self-control and narcissistic personality traits. European Psychiatry, 23, 212-218.

Kurniawan. D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain game online terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa bimbingan dan konseling universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 97-1003.

Lemmens, J. S., Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2009). Development and validation of a game addiction scale for adolescents. Media Psychology, 12(1), 77-95.

Masya, H., & Candra, D. A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game online pada peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(1), 153-169.

Masyita, A. R. (2016). Pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan game online pada pemain dota 2 Malang. (Skripsi diterbitkan). Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulanan Malik Ibraham Malang.

Nayamenggala, R. Y. (2019). Akibat kecanduan main PUBG remaja ini terkena stroke di usia muda. (Online). (https://merahputih.com/post/read/akibat-kecanduan-main-pubg-remaja-ini-terkena-stroke-di-usia-muda, diakses pada tangaal 10 november).

Nurazmi, A., Elita, V., & Dewi, W. N. (2018). Hubungan kecanduan bermain game online terhadap regulasi emosi pada remaja. JOM FKp, 5(2), 555-562.

Pratomo, Y. (2018). Game PUBG telah dimainkan oleh lebih 400 juta orang. (Online). (https://tekno.kompas.com/read/2018/06/21/13001047/game-pubg-telah-dimainkan-oleh-lebih-400-juta-orang, diakses tanggal 12 Juli 2019).

Prasetiawan, H. (2016). Upaya mereduksi kecanduan game online melalui layanan konseling kelompok. Jurnal Fokus Konseling, 2(2), 116-125.

Suplig, M. A. (2017). Pengaruh kecanduan game online siswa SMA kelas X terhadap kecerdasan sosial sekolah kristen swasta di Makassar. Jurnal Jaffray,15(2), 177-200.

Tangney, J. P., Baumeister, R. F., & Boone, A. L. (2004). High self-control predicts good adjustment, less pathology, better grades, and interpersonal sucsess. Journal of Personality, 72(2), 271-322.

Ulfa, M. (2017). Pengaruh kecanduan game online terhadap perilaku remaja di mabes game center jalan HR Subrantas Kecamatan Tampan Pekanbaru. Jom Fisip, 4(1), 1-13.

Veltri, N. F., Krasnova, H., Baumann, A., & Kalayamthanam, N. (2014). Gender Differences in Online Gaming: A Literature Review. Paper presented at the Twentieth Americas Conference on Information Systems: Savannah.

Wong, U., & Hodgins, D. C. (2013). Development of the game addiction inventory for adults (GAIA). Addiction Research and Theory, DOI: 10.3109/16066359.2013.824565, 1-15.


Article Metrics

Abstract view : 549 times | PDF view : 825 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.