Kajian Jenis Tanah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Karya Seni Patung dan Gerabah Dalam Perspektif Ilmu Tanah

Muhammad Syafruddin Akmal(1*), Krishna Aji(2), Hutri Handayani Isra(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Khairun
(3) Universitas Khairun
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/njad.v7i1.46903

Abstract


Pada pembuatan karya seni rupa memerlukan bahan dasar yang baik dan memenuhi standar sebagai bahan yang dapat digunakan untuk membuat karya menjadi lebih tahan lama dan dapat digunakan sesuai pada fungsi nilai dan fungsi kegunaanya. Karya seni rupa secara keseluruhan wajib mengikuti dan menggunakan aturan tersebut tanpa terkecuali pada pembuatan karya seni patung dan gerabah yang pada umumnya menggunakan bahan dasar tanah. Sehingga pada penelitian kali ini akan membahas mengenai kajian jenis tanah sebagai bahan dasar pembuatan karya seni patung dan gerabah dalam perspektif ilmu tanah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif pada jenis tanah dalam perspektif ilmu tanah sebagai objek kajian peneltian. Peneltian ini bertujuan untuk mengkaji jenis tanah yang baik untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan karya seni patung dan gerabah yang sesuai dalam perspektif ilmu tanah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tanah yang baik untuk digunakan pada pembuatan karya seni patung dan gerabah berupa tanah berjenis alfisols yang memiliki ciri berupa warna kemerahan seperti merah bata yang dicirikan oleh tingginya kandungan besi di dalam tubuh tanah. Tanah dengan jenis alfisols memiliki komposisi yang didominasi oleh fraksi debu dan liat yang keberadaanya berada di kedalaman 40cm hingga kebawah, yang dikarenakan terjadinya proses pencucian kandungan kimia secara intensif dalam jangka waktu tertentu oleh air dari atas permukaan  yang membawa fraksi liat sehingga tertahan dan mengendap pada lapisan 40cm dibawah permukaan tanah.


In the manufacture of works of art basic materials are required that are good and meet standards as materials that can be used to make works more durable and can be used according to their value function and function of use. Works of art as a whole must follow and use these rules without exception in the manufacture of sculptures and pottery which generally use earth based materials. So that this research will discuss the study of soil types as the basic material for making sculptures and pottery works from the perspective of soil science. The method used in this study is a qualitative descriptive method on soil types in the perspective of soil science as an object of research study. This study aims to examine the types of soil that are good for use as basic materials for making sculptures and pottery works that are suitable from the perspective of soil science. The results of this study indicate that a good soil for use in the manufacture of sculpture and earthenware works of art is in the form of alfisol type soil which has a reddish color like brick red which is characterized by high iron content in the soil body. Soils of the alfisols type have a composition dominated by silt and clay fractions which are located at a depth of 40cm to the bottom, which is due to an intensive process of leaching the chemical contents over a certain period of time by water from above the surface which carries the clay fraction so that it is retained and settles in layers 40cm below ground level.


Keywords


Kajian Jenis Tanah; Bahan dasar; Karya Seni; Patung dan Gerabah; Ilmu Tanah

Full Text:

PDF

References


Aprisal, dan Junaidi. 2010. Prediksi Erosi dan Sedimentasi Pada Berbagai Penggunaan Lahan di Sub DAS Danau Limau Manis pada DAS Kuranji Kota Padang. Jurnal Solum Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas: Padang. 7 (1) : 61-67

Andrieni, P.H., Rita, H., dan Zzaitun. 2022. Penagruh Residu Pembenah Tanah terhadap Pertumguhan dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea repstans Poir.) pada Tanah Entisol. Jurnal Ilmuah Mahasiswa Pertanian, 7(1), 37 – 46.

Balai Penelitian Tanah. 2006. Peta Sebaran Jenis Tanah di Indonesia. Bogor.

Bekele, D., dan Muluadam Biarhan. 2021. The Characteristic, Distribution and Management of Alfisols. International Journal of Research Studies in Agricultural Sciences (IJRSAS). Vol. 7, Issue 6, 2021, PP 1-6. ISSN No. (Online) 2454-6224. DOI. http://dx.doi.org/10.20431/2454-6224.0706001.

Gallez, A., A.S.R. Juo, dan A.J. Herbillon. 1976. Surface and charge

characteristicsof selected soils in the soils. Soil suci. Soc. Am. J. 40: 60-608

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 237 hal.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta. 288 hal.

John E. Schoonover and Jackie F.Crim.2015.Anintroduction to soil concepts and the role of soils in watershed management, water research and education,154:21-47.

Keys to Soil Taxonomy USDA. 2014

Damanik, M.M., Bachtiar. E.H, Sarrifudin dan H. Hanum. 2010. Kesuburan tanah dan pemupukan. USU Press, Medan Respository USU ac.id diakses pada 5 Juni 2018.

Mookma, D.I. and P. Buurman. 1982. Podzols and Podzolization In Temperate Regions. ISM Monograph 1. Int. Soil Museum, Wageningan. P.126

Najiyati, S., L. Muslihat, dan I.N.N. Suryadiputra. 2008. Panduan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Proyek Climate Change, Forest, and Peatlands in Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programe dan Wildlife Habitat Canada. Bogor, Indonesia.

Prasetyo, B. H. dan Suriadikarta, D. A. 2006. Karakteristik, Potensi, Dan Teknologi. Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Litbang Pertanian 2(25). 39 Hal.

Purwanto, S., Rachmat, A.G., dan Sukarman. 2019. Karakteristik Mineral Tanah Berbahan Vulkanik dan Potensi Kesuburannya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12 (2), 83 – 98.

Santoso, B., Fitriningdyah, T.K., dan Mohammad, C. 2021. KENAF (Hibiscus cannabius L.) : Perspektif dan Potensinya sebagai Sumber Serat Alam Masa Depan. Yogyakarta : PT Kanisius.

Utomo, D. H. (2016). Morfologi profil tanah vertisol di kecamatan kraton, kabupaten pasuruan. Jurnal Pendidikan Geografi, Th, 21.


Article Metrics

Abstract view : 229 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Seni Rupa PPs Universitas Negeri Makassar.

Alamat Jl. Bonto Langkasa Gunung Sari Makassar, 90222

Kampus PPs UNM Makassar, Indonesia. Email: ijad@unm.ac.id

Creative Commons License
Nuansa Journal of Arts and Design is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

NJAD indexed by