Signifikasi Peran Budaya Sebagai Studi Antropologi sebagai Kekuatan Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Risman Hadikusuma(1*),

(1) PPs Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/njad.v6i2.44766

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teori-teori yang secara komprehensif membahas terkait antropologi dan perubahan sosial sebagai kajian pokok sosiologi dalam menginterpretasikan terkait fenomena yang terjadi lewat kehidupan manusia secara individual dan komunal kemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data Penilaian terlebih dahulu dihitung secara kuantitatif kemudian diekuivalenkan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakikatnya pengenalan budaya terhadap generasi harus secara berkesinambungan bukan momentuman, bukan saja dari aspek materialnya melainkan lebih dalam dari itu yaitu pemberian pemahaman terkait sejarah historis dan nilai norma serta edukatif yang terkandung dalam budaya tersebut. This study aims to describe theories that comprehensively discuss anthropology and social change as the main study of sociology in interpreting related phenomena that occur through individual and communal human life. The research method used qualitative model. The data analysis technique used is descriptive qualitative. Assessment data is first calculated quantitatively and then equivalently becomes qualitative data. The results of the research show that in essence the introduction of culture to generations must be continuous and not momentum, not only from the material aspect but deeper than that, namely the provision of understanding related to historical history and the normative and educative values contained in that culture.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuanuntukmendeskripsikanteori-teoriyangsecarakomprehensif membahas terkait antropologi dan perubahan sosial sebagai kajianpokok sosiologi dalam menginterpretasikan terkait fenomena yang terjadi lewatkehidupan manusia secara individual dan komunal kemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Data Penilaian terlebih dahulu dihitung secara kuantitatif kemudian diekuivalenkan menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakikatnya pengenalan budaya terhadap generasi harus secara berkesinambungan bukan momentuman, bukan saja dari aspek materialnya melainkan lebih dalam dari itu yaitu pemberian pemahaman terkait sejarah historis dan nilai norma serta edukatif yang terkandung dalam budaya tersebut.

 

ABSTRACT

This study aims to describe theories that comprehensively discuss anthropology and social change as the main study of sociology in interpreting related phenomena that occur through individual and communal human life. The research method used is the 4-D model which consists of four stages, namely planning, design, development, and the revision stage along with validator assessment. The data analysis technique used is descriptive qualitative. Assessment data is first calculated quantitatively and then equivalently becomes qualitative data. The results of the research show that in essence the introduction of culture to generations must be continuous and not momentum, not only from the material aspect but deeper than that, namely the provision of understanding related to historical history and the normative and educative values contained in that culture.


Keywords


Budaya; Antropologi; Sosial;

Full Text:

PDF

References


Claude, L. S. (1963). Antropologi Struktural. BASIC BOOKS. Ritze, G. (2021). Teori Sosiologi Modern. Moya Zam Zam.

Rakhmat, Jalaluddin (1999). Rekaya Sosial. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Sztompka, Piotr (2017). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Kencana.

Bahdar, B. (2013). MODERNISME DAN REFORMISME DALAM PEMBINAAN HUKUM ISLAM DAN PRANATA SOSIAL. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 10(2). https://doi.org/10.24239/jsi.v10i2.35.345-357

Pawitro, U. (2010). Fenomena Post-Modernisme Dalam Arsitektur Abad Ke-21. Jurnal Itenas Rekayasa, 14(1).

Rajab, B. (2009). PEREMPUAN DALAM MODERNISME DAN POSTMODERNISME. Sosiohumaniora, 11(3). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v11i3.5421


Article Metrics

Abstract view : 58 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Seni Rupa PPs Universitas Negeri Makassar.

Alamat Jl. Bonto Langkasa Gunung Sari Makassar, 90222

Kampus PPs UNM Makassar, Indonesia. Email: ijad@unm.ac.id

Creative Commons License
Nuansa Journal of Arts and Design is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

NJAD indexed by