BEBAN GANDA DAN PERUBAHAN PERAN GENDER: DAMPAK PADA HUBUNGAN KELUARGA DAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN

Abstract

ABSTRAK

Studi ini mengeksplorasi dampak beban ganda dan perubahan peran gender terhadap hubungan keluarga dan keseimbangan kehidupan individu. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui partisipasi sembilan informan dengan latar belakang, usia, jenis kelamin, dan situasi peran gender yang berbeda, penelitian ini bertujuan untuk memahami perubahan perilaku, nilai-nilai keluarga, dan strategi adaptasi yang dialami oleh wanita saat menghadapi tantangan menjalani kehidupan profesional sekaligus menjaga kehidupan pribadi mereka. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagai tanggapan terhadap beban ganda tersebut, pola perilaku sehari-hari mengalami perubahan, termasuk peningkatan multitasking dan penyesuaian waktu tidur. Pentingnya kesetaraan dan keterlibatan pasangan dalam tanggung jawab rumah tangga menjadi bagian dari perubahan nilai-nilai keluarga. Hasil wawancara juga memperkuat pemahaman ini dengan menekankan pengalaman individu serta metode adaptasi yang digunakan untuk mengatasi tuntutan ganda tersebut. Diskusi dalam penelitian ini menyoroti pentingnya kerjasama antara masyarakat, bisnis, dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan keseimbangan kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut, disarankan adanya langkah-langkah konkret seperti kebijakan yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga, perubahan norma sosial mengenai peran gender, serta memberdayakan wanita di tempat kerja. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas interaksi antara beban ganda dan perubahan peran gender, penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya bersama dari berbagai sektor dapat membentuk masyarakat yang lebih seimbang, inklusif, dan mendukung kesejahteraan individu.

Dengan berkomunikasi secara terbuka dan melakukan tindakan nyata, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dalam hubungan keluarga dan masyarakat, menciptakan lingkungan di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.Kata Kunci: budaya, masyarakat, materialisme