KEBIASAAN KONSUMSI MINUMAN KERAS PADA KALANGAN REMAJA DI DESA MARIO KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE

Satriani .(1), Nurlela .(2*),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pergaulan remaja di Desa Mario Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. 2) Faktor yang mempengaruhi kalangan remaja di desa Mario mengonsumsi minuman keras. 3) Peran orang tua dalam mengedukasi anak remajanya di desa Mario Kecamatan Libureng Kabupaten Bone. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian adalah yang bisa menjawab persoalan penelitian. Penelitian ini mengunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian di analisis melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya: (1) Pergaulan remaja di Desa Mario Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yaitu pergaulan teman sebaya, pergaulan di luar rumah atau sekolah dan per gaulan akibat kelalaian orang tua (2) Faktor yang mempengaruhi kalangan remaja di desa Mario mengonsumsi minuman keras yaitu faktor individu, faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor kultural budaya. (3) Peran orang tua dalam mengedukasi anak remajanya di desa Mario Kecamatan Libureng Kabupaten Bone yaitu menggunakan pola asuh autoritatif, autoritarian dan permisif. Pada pola asuh autoritatif orang tua mau mendengarkan pendapat anak dan menerangkan peraturan dalam keluarga. Autoritarian, dalam pengasuhan ini orang tua berlaku sangat ketat dalam mengontrol anak tapi kurang memiliki kedekatan dan komunikasi berpusat pada orang tua, dan permisif, pada pola pengasuhan permisif orang tua hanya membuat sedikit perintah dan jarang menggunakan kekerasan.

 

 


Keywords


Kata Kunci: Konsumsi minuman keras, Pergaulan, Remaja

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.

Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan validitas data melalui triangulasi pada penelitian kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.

Blank, H. (2008). Virgin: The untouched history. Bloomsbury Publishing USA.

Dariyo, A. (2004). Psikologi perkembangan remaja.

Darmawati, I., Nurlita, L., & Ropi, H. (2020). Pengetahuan Remaja Tentang Konsumsi Alkohol. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2), 134–141.

Dinata, G. S. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi minuman keras. Sosiologique Jurnal Ilmu Sosiologi, Agustus, 1.

Griffiths, H., Keirns, N., Strayer, E., Sadler, T., Cody-Rydzewski, S., Scaramuzzo, G., … Jones, F. (2012). Theoretical Perspectives on Deviance. Introduction to Sociology 2e.

Hakim, M. A. (2023). Bahaya Narkoba Alkohol: cara islam mencegah, mengatasi, dan melawan. Nuansa Cendekia.

Hurlock, D. A. (1996). Cadences of voice, conversations of change: the poetry of Bronwen Wallace.

Johnson, R. E. (1979). Juvenile delinquency and its origins: An integrated theoretical approach. Cambridge University Press.

Kubrin, C. E. (2017). Cultural disorganization and crime. In Challenging Criminological Theory (pp. 193–214). Routledge.

Linelejan, M., Ratag, B. T., & Engkeng, S. (2017). Perilaku Remaja Tentang Konsumsi Minuman Beralkohol Di Desa Touliang Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 6(4).

Matsueda, R. L. (1988). The current state of differential association theory. Crime & Delinquency, 34(3), 277–306.

Miller, W. B. (1958). Journal of Social Issues. Lower Class Culture as a Generating Milieu of Gang Delinquency, 14, 5–19.

Mohi, V. V., Ladiku, H., & Djau, E. (2022). Kecanduan Anak terhadap Minuman Keras dan Peranan Orang Tua dalam Menanggulanginya di Kecamatan Posigadan Bolaang Mongondow Selatan. SETARA: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 4(01), 80–99.


Article Metrics

Abstract view : 53 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.