KULINER TIRAM BAKAR SEBAGAI IDENTITAS DEA’E KELURAHAN COPPO KABUPATEN BARRU

Megawati .(1), Jumadi .(2*),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kajian historis tiram bakar sebagai kuliner lokal masyarakat di Dea’e Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. (2) Untuk mengetahui Identitas kuliner tiram bakar di Dea’e Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. (3) Untuk mengetahui eksistensi kuliner tiram bakar di Dea’e Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dianalisis dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, serta studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tiram bakar sebagai kuliner lokal masyarakat di Dea’e Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru telah ada sejak tahun 1999 dan terus mengalami peningkatan dari segi harga dan pengunjung. (2) Terdapat beberapa gambaran yang dapat menjelaskan beberapa Identitas dari kuliner tiram bakar dalam beberapa aspek yaitu: cara memakanya; penyajiannya; serta bahannya. (3) Eksistensi dari kuliner lokal tiram bakar di Kabupaten Barru dapat dipengaruhi oleh berbagai factor, yaitu: aksesibilitas; sarana dan prasarana; serta media sosial.

 

 

 


Keywords


Kata Kunci : Kuliner Lokal, Identitas, Histori, Eksistensi.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Baiduri, R. (2020). Teori-Teori Antropologi (Kebudayaan). Medan: Yayasan Kita Menulis.

Goenawan, R. P. (2016). Gudeg Wijilan (Studi Antropologi Mengenai Gudeg Sebagai Identitas Kuliner Etnis Jawa di Wijilan, Kampung Panembahan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Doctoral dissertation.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grasindo.

Kim, Y. Y. (2007). Identity and Intercultural Communication: An Analysis of Differing Academic Conceptions of Cultural Identity London. Journal of Intercultural Communication Research.

Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: penerbit Universitas Indonesia.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Mayarakat. Jakarta: PT Gramedia.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kunilkudit. (2014, April 10). Antropologi Kuliner. Retrieved from My Little Daybook: kunilkudit.blogspot.com

Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Maryoto, A. (2009). Jejak Pangan: Sejarah, Silang Budaya, dan Masa Depan. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Meliono, V. I., & Budianto. (2004). Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan dan Dampaknya pada. Makra, Sosial Humaniora.

Messer, E. (1984). Anthropological Perspective on Diet. Ann. Rev. Anthropol.

Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2011). Metode penelitian. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Nurcahyani, E. (2011). Identitas Biracial dan Pencarian Jati Diri Dalam Novel Caucasia Karya Danzy Senna. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nurti, Y. (2017). Kajian Makanan Dalam Perspektif Antropologi. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya.

Perdana, A. (2011). Museum dan Identitas: Museum La Galigo Sulawesi Selatan Sebagai Media Identitas Budaya Sulawesi Selatan. Departemen Arkeologi Universitas Indonesia.

Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo.

Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung: UPI.

Sofyan, M. A. (2020). Eksistensi Megono Sebagai Identitas Kultural: Sebuah Kajian Antropologi Kuliner ¬Dalam Dinamika Variasi Global. Sosiologi Reflektif.

Sugihartati, R. (2017). Budaya populer dan subkultur anak muda: antara resistensi dan hegemoni kapitalisme di era digital. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair, Airlangga University Press.

Susanti, I. E. (2015). Lumpia Semarang Pada Masa Orde Baru (Lumpia sebagai Identitas Budaya Etnis Tionghoa Peranakan Semarang). AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah.

Tracy I, S., & Robert L., U. (2013). Dasar-Dasar Zoologi, alih bahasa Evi Luvina Dwisang. Tangerang: Binarupa Aksara.

Umrati, & Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif Teori Konsep dalam Penelitian Pendidikan. Makassar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Wurianto, A. (2008). Aspek Budaya Pada Tradisi Kuliner di Kota Malang Sebagai Identitas Sosial Budaya (Sebuah Tinjauan Folklore). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.


Article Metrics

Abstract view : 47 times | PDF view : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.