PENGOBATAN TRADISIONAL MAPPANGISO DI DESA CILELLANG, KECAMATAN MALLUSETASI, KABUPATEN BARRU

Aminah .(1*), Darman Manda(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional Mappangiso, untuk mengkaji bentuk kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional Mappangiso, dan untuk mengelaborasi ketergantungan masyarakat pada pengobatan tradisional dibandingkan pengobatan medis. untuk mencapai tujuan itu maka ditempuh metode penelitian kualitatif dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan diinterpretasi berdasarkan teori dan hasil penelitian yang relevan. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pengobatan tradisional Mappangiso merupakan salah satu pengobatan yang masih dilakukan pada masyarakat di Desa Cilellang. Masyarakat memaknai metode pengobatan ini bukan sebagai upaya untuk memperoleh kesembuhan, akan tetapi Mappangiso ini telah menjadi bagian dari kebudayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dari leluhur mereka. Kepercayaan masyarakat terhadap metode pengobatan ini didasarkan pada khasiat yang didapatkan setelah melakukan pengobatan yang benar-benar mampu menyembuhkan penyakit yang diderita. Mayoritas masyarakat di Desa Cilellang lebih memilih metode pengobtan tradisional saat sedang sakit dengan alasan, mudah didapatkan, murah serta penanganannya cepat, namun ada pula sebagian masyarakat yang memilih metode pengobatan medis atau modern dengan alasan lebih canggih serta mampu menjelaskan penyebab penyakit yang diderita secara logis.

 



Keywords


Kata Kunci : Mappangiso, Kesehatan, Masyarakat, Kebudayaan

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adiwijaya, A. E. (2019). eksistensi pengobatan tradisional di tellusiattinge (Issue 2).

Ahimsa Heddy. (2007). Paradigma, epistemologi.

Amisim, O. A., Kusen, A. W. S., & Mamosey, W. E. (2020). Persepsi sakit dan sistem pengobatan tradisional dan modern pada orang amungme (studi kasus di kecamatan alama kabupaten mimika) (Vol. 13, Issue 1).

Asmawati, Hartati Zaenap, & Emawati. (2018). Makna Pengobatan Tradisional Badewah Suku Dayak Bagi Masyarakat Muslimdi Kalimantan Tengah. Jurnal Studi Agama-Agama, 8(1), 82–115.

Atik, T. (2010). Pengobatan tradisional, upaya meminimalkan biaya kesehatan masyarakat desa di jawa. 13(02), 69–73.

Dini Adellia, & Mufdillah. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi pasien melakukan pengobatan tradisional ke balai pengobatan tradisional di yogyakarta tahun 2012.

Dloyana, S., Pusat, K., Pendidikan, P. K., Kebudayaan, D., Penelitian, B., Pengembangan, D., & Pendidikan, K. (2017). Pengobatan tradisional orang bugis-makassar the traditional medicine of bugis-makassar people.

Doloksaribu, R. B. (2020). Gambaran Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Dan Obat Kimia Sintetis Di Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan.

Dr. Nunu Burhanuddin, L. . M. (2018). Filsafat Ilmu (Ke-1). Prenadamedia Group.

Drs. Suwardi Endraswara, M. H. (2006). Metodologi Penelitian Kebudayaan .

Ema Witna. (2019). Pengobatan tradisional di desa padang merbau kecamatan seluma selatan.

Hadisiwi, P., & Suminar, J. R. (2017). Literasi kesehatan masyarakat dalam menopang pembangunan kesehatan di indonesia. http://qualitysafety.bmj.com

Handayani Sri. (2016). The level of patient satisfaction with health services in baturetno health centers. profesi, 14(1).

Jannah Esa. (2019). Konsep dasar kesehatan masyarakat.

Jennifer, H., & Saptutyningsih, E. (2015). Preferensi individu terhadap pengobatan tradisional di indonesia. In Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan (Vol. 16, Issue 1). www.bps.ac.id


Article Metrics

Abstract view : 111 times | PDF view : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.