DIALEKTIKA ANTARA IMAN KRISTEN DENGAN TRADISI ALUK TODOLO PADA MASYARAKAT TORAJA UTARA

Sammuel Moris(1), Darman Manda(2*),

(1) UNM
(2) unm
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Dalam eksistensi tradisi aluk todolo dengan iman Kristen pada masyarakat Toraja Utara, tradisi aluk todolo tetap mengkokohkan dirinya dalam cara pandang hidup masyarakat Toraja, meskipun Kekristenan mengubah banyak hal didalamnya. Pertemuan keduanya juga menghasilkan harmonisasi pun sebuah problematika baru yang cukup berat dikarenakan pemisahan nilai religiusitas dalam aluk dan tidak disertai pengganti dari pengosongan posisi tersebut, sehingga pada implementasi tradisi aluk todolo ini terkesan “liar” dalam intepretasinya ; 2) Kontektualisasi dan reintepretasi tradisi aluk todolo dan Kekristenan menjadi upaya dalam menyelesaikan problematika yang nyata di masyarakat Toraja Utara, dimana upaya tersebut yaitu mengkontekstualisasikan Kekristenan dan mencoba mereintepretasikan tradisi aluk todolo sebagai pandangan hidup masyarakat Toraja Utara yang holistik ; 3) Harmonisasi antara tradisi aluk todolo dengan Kekristenan menjadi upaya sepanjang masa, bukan hanya pemuka agama melainkan masyarakat Toraja Utara. Dialektika antara keduanya menimbulkan percikan-percikan problematika baru. Namun harmonisasi itu nyata dan ada, upaya yang dilakukan oleh orang Toraja ini menjadikan Kekristenan sebagai model of dalam kehidupan berbudaya.

 

 

 


Keywords


Kata Kunci : Aluk todolok, Dialektika, Iman kristen

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ada', J. L. (2014). Aluk To Dolo Menantikan Tomanurun dan Eran Di Langi' Sejati: Ia datang agar Manusia Mempunyai Hidup dalam Segala Kelimpahan. Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai.

Aditjondro, G. J. (2010). Pragmatisme Menjadi to Sugi dan to Kapua di Toraja. Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai.

Agustinus M. L, B. (2019). Strengthening Harmony Based on Local Wisdom in Multi-Ethnic, Religion and Culture in Moluccas: a Theological Perspective. Amsterdam: Atlantis Press.

Bararuallo, F. (2010). Kebudayaan Toraja. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.

Bevans, S. B. (2002). Model-model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero.

Burhanuddin, N. (2020). Filsafat Ilmu. Jakarta: Kencana.

Carter, C. A. (2006). Rethingking Christ and Culture : A Post-Christendom Perspective. Michigan: Brazos Press.

Darmadi, A. A. (2015). Dialektika Hegel (Tesis, Antitesis, Sintesis) dan Implementasinya dalam Penelitian. Denpasar: Universitas Udayana.

Darmaputera, E. (1997). Konteks Berteologi di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Endraswara, S. (2017). Metodologi Penelitian Kebudayaan. Yogyakarta: UGM Press.

Kobong, T. (1992). Aluk, Adat dan Kebudayaan Toraja dalam Perjumpaannya dengan Injil. Jakarta: Pusbang-Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.

Kobong, T. (2021). Injil dan Tongkonan, Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (2005). Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kusumohamidjojo, B. (2017). Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.

Kusumohamidjojo, B. (2017). Filsafat Kebudayaan ; Proses Realisasi Manusia. Bandung: Yrama Widya.

Lavine, T. Z. (2003). Hegel : Revolusi dalam Pemikiran. Jogyakarta: Jendela.

Moris, S. (2022). Siri' Tomate : Tedong Sebagai Harga Diri pada Rambu Solo' di Toraja. Jurnal Syntax Admiration, 2-8.

Niebuhr, H. R. (2001). Christ and Culture. San Fransisco: Harper Collins.

Peursen, C. A. (1976). Strategi Kebudayaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Ratna, N. K. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. (2016). Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sarira, J. (1975). Benih yang Tumbuh . Jakarta: LPS DGI dan BPS Gereja Toraja.

Sarira, Y. A. (1996). Aluk Rambu Solo' dan Persepsi Orang Kristen tentang rambu Solo'. Toraja: PUSBANG Gereja Toraja.

Singgih, E. G. (2000). Berteologi dalam Konteks. Yogyakarta: Kanisius.

Soaelaeman, M. (2006). Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.

Soelaeman, M. M. (20015). Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Refika Aditama.

Tallulembang, B. (2012). Reintepretasi dan Reaktualisasi Budaya Toraja, Refleksi seabad Kekristenan Masuk Toraja. Yogjakarta: Penerbit Gunung Sopai.

Toraja, S. (2020). Teologi Kontekstual dan Kearifan Lokal Toraja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.


Article Metrics

Abstract view : 227 times | PDF view : 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.