PANRE BESSI DI KELURAHAN MASSEPE KECAMATAN TELLU LIMPOE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Patahuddin .(1*),

(1) UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). Alur pemasaran dan jenis-jenis peralatan yang di produksi oleh panre bessi di Kelurahan Massepe. 2). Dampak keberadaan panre bessi terhadap perekonomian keluarga di Kelurahan Massepe. 3). Hubungan sosial budaya antara panre bessi di Kelurahan Massepe. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Alur pemasaran dan jenis-jenis produksi, Untuk melakukan suatu pekerjaan yang terlebih dahulu panre bessi menyiapkan bahan, adapun bahan utama yang digunakan panre bessi di Kelurahn Massepe yaitu besi. Mereka biasanya mendapatkan besi dari pengusaha yang di bawah langsung ke rumah panre bessi. Besi ini biasanya dikirim dari Kalimantan. Adapun jenis-jenis yang di produksi oleh panre bessi di Kelurahan Massepe yaitu, pisau, parang, sabit, cangkul, kapak dan linggis. 2). Keberadaan panre bessi terhadap perekonomian keluarga, dengan adanya panre bessi di Kelurahan Massepe mereka sudah dapat memenhi kebutuhan keluarganya, mulai dari bisa memenuhi kehidupan hari-hari sampai dengan biaya sekolah anak-anak mereka. Namun ada juga yang lebih memilih untuk mendapatkan menghasilan tambahan dengan cara mencari pekerjaan lain seperti bertani, jual besi, atau usaha las. 3). Hubungan sosial budaya panre bessi di Kelurahan Massepe, seperti yang telah dilihat langsung oleh peneliti, bahwa kehidupan sosial masyarakat pada Kelurahan Massepe yaitu seperti kehidupan desa pada umumnya, yang dimana saling mengenal dengan tetangganya. Mengapa saya mengatakan demikian karena saya melihat langsung kalau mereka saling mengenal satu sama lain terbukti dari misalnya tau nama tetangga, pekerjaan dan saling bertegur sapa ketika bertem. Adapun budaya yaitu seperangkat pengetahuan manusia yang digunakan untuk memahami lingkungannya demi untuk kebutuhan keluarganya. Masyarakat Massepe saling menguntungkan, butinya saja ada yang jual besi untuk diolah oleh panre bessi, ada yang bikin pegangan pisau yang terbuat dari kayu.

 

 

 


Keywords


Kata Kunci: Ekonomi keluarga, Jaringan pemasaran, Ekonomi keluarga

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Indrayani,Damsar. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana

Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Kolip Usman & Setiadi Elly M. 2010.Pengantar Sosiologi. Bandung : Kencana.

Lawang.Robert. 1986.Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Pt

Gramedia.

Moleong,Lexy J, M.A. 2016.Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung: Pt Remaja Rosadakarya.

Pelras,Christian. 2006. Manusia Bugis. Jakarta: Abdul Rahman Abu, Hasriadi, Nurhady Sirimorok.

Pemda Kabupaten Sidrap & Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Sidrap.2008.Jelajah Kabupaten Sidrap Potret Masa Lalu dan Kekinian.Kab.Sidrap : Pemda Kabupaten Sidrap

Setiadi Elly M dkk. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar Edisi ketiga. Jakarta: Prenadamedia Group.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian pendidikan.Bandung : Alfabeta

Suyanto,Bagong 2013.Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.

Wirawan. 2012. Teori-Teori sosial dalam tiga paradigma. Jakarta: Kencana


Article Metrics

Abstract view : 138 times | PDF view : 14 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.