MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI

Nurlela .(1*),

(1) Pendidikan Antropologi UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarenakan manusia memiliki akal, pikiran dan rasa. Ketiga kekayaan manusia inilah yang membuat manusia disebut sebagai Khalifah di bumi ini. Tuntutan hidup manusia lebih daripada tuntutan hidup makhluk lainnya yang membuat manusia harus berpikir lebih maju untuk memenuhi kebutuhan atau hajat hidupnya di dunia, baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Dari proses ini maka lahirlah apa yang disebut kebudayaan dan pandangan terhadap hidup. Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari tiga macam : (1) Pandangan hidup yang berdasarkan dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya (2) Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut (3) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

 

 


Keywords


Kata Kunci: interpretasi, manusia, makna,

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Azizy, A. Qudri, Simbiosis Filsafat Jawa Islam dalam Kerajaan Islam Jawa dan Keraton Demak (Studi Fiqh Siyayah Lokal), Semarang: Teologis, Volume 12 Nomor 2, Juni, 2001.

Azra, Azyumardi. 1994. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara, Abad XVII dan XVIII, Bandung: Mizan.

Bagus, Lorens. 1996. Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Baroroh, Siti, Pengantar Teori Filologi, Yogyakarta: BPPF Fak. Sastra UGM, 1994.

Baswara, JB., Pepak Basa Jawa, Solo: Bringin 55, tth.

Bertens, K., Etika, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Budiman, Amin, Semarang Riwayatmu Dulu, Semarang: Tanjungsari, 1980.

Clifford Geertz, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Terj. Aswab Mahasin, Jakarta: Pustaka Jaya, II, 1983.

Dahlan, Abdul Aziz, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Djamil, Abdul, Aspek Islam dan Sastra Jawa, Semarang: Gama Media, 2002.

Djatnika, Rachmat, Sistem Etika Islami, Akhlak Mulia, Jakarta: Panjimas, 1996.

Echol, Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1988.

Eudraswara, Suwardi, Mistik Kejawen, Sinkretisme, Sinbolisme, dan Sufisme dalam Budaya Spisifik Jawa, Yogyakarta: Narasi, 2006.

Graff, H.J.DE., Pigeaud, TH.G.TH., Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa, Jakarta: Grafiti Pers, III, 1989.

Hadikusumo, Hilman. 1993. Antropologi Agama. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Hadiwaryono. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Kanisius.

Hadiwijono, Harun. 1985. Kebatinan Islam Abad XVI. Jakarta: BPK. Gunung Mulia.

Hardjowirogo, Marbangun. 1989. Manusia Jawa. Jakarta: Haji Masagung.

Hatim, Muhammad Azhari. 1999. Mensucikan Jiwa. Surabaya: Risalah Gusti.


Article Metrics

Abstract view : 593 times | PDF view : 51 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.