PERSPEKTIF MODAL SOSIAL BUDAYA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Ernawati S Kaseng(1*),

(1) UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak

Masih tingginya ketimpangan sosial dan kemiskinan dan masih lebarnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat, serta perlunya penanganan secara optimal melalui kebijakan pembangunan. Untuk itu, tujuan artikel kajian ini untuk menggambarkan perspektif modal sosial budaya dalam pembangunan berkelanjutan. Artikel ini menggunakan metode studi literatur. Sumber  dan  metode  pengumpulan  data, yakni dengan  mengambil  data  di  pustaka,  kemudian membaca,  mencatat,  dan  mengolahnya.  Analisis hasil  kajian relevan selanjutnya  dikompilasi kemudian dianalisis, dan ditarik  kesimpulan. Kajian artikel ini menunjukkan modal sosial budaya memiliki peran yang penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang bersifat inklusif. Modal sosial budaya yang positif dapat memfasilitasi partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Dengan adanya norma-norma yang mendukung partisipasi, saling percaya, dan kerjasama, masyarakat cenderung lebih terlibat dalam pengambilan keputusan, implementasi kebijakan, dan evaluasi pembangunan. Modal sosial budaya dapat membantu mengatasi ketidaksetaraan, konflik sosial, dan kendala-kendala yang menghambat pembangunan yang inklusif. Melalui penguatan pendidikan inklusif, komunikasi yang terbuka, keadilan sosial, kepemimpinan inklusif, dan penghormatan terhadap konteks budaya, masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan dan membangun modal sosial budaya yang mendukung keberlanjutan dan inklusivitas. Modal sosial budaya dapat pula menjadi kendala jika nilai-nilai atau praktik-praktik yang ada tidak sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

 

 


Keywords


Kata Kunci: Modal, Modal sosial budaya, Pembangunan berkelanjutan

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Bourdieu, Pierre (1986) “The Forms of Capital”, dalam J. Richardson, ed. Handbook of Theory and Research for the Sociology of Education. Westport, CT: Greenwood Press.

Bourdieu, Pierre, 2000. Pascalians Meditations. California : Stanford University Press 2. Bourdieu, Pierre. 2000. “Making The Economic Habitus: Algerian Workers Revisited” dalam Journal of Ethnography Vol 1. No.1, h. 17-41

Bourdieu, Pierre, 1998. Practical Reason : On the Theory of Action, California : Stanford University Press

Bourdieu, Pierre, 1998. On Television. New York : The New Press

Bourdieu, Pierre, 1995. Outline Of A Theory of Practice, Cambridge : University of Cambridge

Fukuyama, Francis. 2002. Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Terj Rusiani. Jogjakarta: Qalam.

Fukuyama, Francis. 2005. Guncangan Besar:Kodrat Manusia dan Tata Sosial Baru. Penerjemah: Masri Maris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Haridison, Anyualatha. “Modal Sosial dalam pembangunan”. Dalam Jurnal JISPAR, FISIP Universitas Palangka Raya, Vol. 4. 2013. Hal. 31-40

Mardalis. (1989). Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Bumi Aksara, Vol 26.

Putnam, Robert dengan Robert Leonardi dan Rafaella Nanetti (1993) Making Democracy Work: Civic Traditions in Modern Italy. Princeton, N.J.: Princeton University Press.

Putnam, Robert (1993) “The Prosperous Community: Social Capital and Public Life," The American Prospect,13 (Spring 1993): 35-42.

Putnam, Robert. 2000. Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon and Schurster.

Syahra, Rusydi. 2003. “Modal Sosial: Konsep dan Aplikasi”. Jurnal Masyarakat dan Budaya, Vol 5 (1): 1-22

Sirovatka Thomas dan Mares Petr. 2008. “Social Exclusion and Forms of Social Capital”. Czech Sociological Review Vol 44 (3): 531-555.

Usman, Sunyoto. 2018. Modal Sosial.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wirutomo, Paulus. 2012. Sosiologi Untuk Jakarta: Menuju Pembangunan Sosial Budaya. Jakarta: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Jakarta.


Article Metrics

Abstract view : 502 times | PDF view : 60 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.