FUNGSI SOSIAL RUMAH ADAT TONGKONAN DI DESA SILLANAN TANA TORAJA

Bernandus Ben(1), Mubarak Dahlan(2*),

(1) Pendidikan Antroppologi UNM
(2) Pendidikan Antroppologi UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Yang bertujuan untuk mengetahui (1) Fungsi Sosial Rumah Adat Tongkonan (2) Perubahan fungsi pada rumah adat dari masa lampau hingga masa kini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Fungsi sosial pada rumah adat tongkonan pada masa lampau yaitu sebagai tempat tinggal masyarakat Toraja dimana masyarakat Toraja menjadikan tongkonan sebagai rumah. Selain itu tongkonan juga sebagai tempat membangun kekerabatan keluarga, saling mengenal atar satu generasi keturunan dan tempat untuk menyelesaikan suatu masalah-masalh yang terjadi dalam lingkungan keluarga. (2) Perubahan fungsi pada rumah adat tongkonan yaitu tongkonan sudah tidak difungsikan lagi sebagai hunian dikarenakan ruang yang terbatas pada rumah adat tongkonan sehingga tidak lagi dapat menampung jumlah anggota keluarga mereka. Sehingga tongkonan beralih fungsi menjadi tempat wisata dan penginapan.

 

 


Keywords


Kata Kunci: Tongkonan, Fungsi Sosial, dan Perubahan Fungsi

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adiba, I. Z (2017) Struktur Fungsional Robert K. Merton : Aplikasi Dalam Kehidupan Keluarga. JURNAL INSPIRASI Undaris Semarang, VOL. 1 No. 1Hal 171 - 184 .

Ahmadi. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar : Raihan Intermedia Aisha, D. L., Yuwono, S., & Psi, S. (2014). Hubungan antara

religiusitas dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan keluarga yatim muhammadiyah surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Aska, F. (2022). Teori Fungsionalisme Dilihat Dari Sudut Pandang AntropologiHukum.

Erra, E.-T. (2021). Kajian Etnomatematika Pada Rumah Adat Tongkonan DiToraja, Sulawesi Selatan Dan Penggunaan Konteks Rumah Adat Tongkonan Untuk Membelajarkan Materi Perbandingan Di Kelas Vii Sekolah MenengahPertama.

Fatmawati, E. (2021). Keindahan Alam Tana Toraja.

Fitriani, A. (2016). Peran religiusitas dalam meningkatkan psychological wellbeing. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 11(1), 57–80.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. PT RINEKA CIPTA ,Jakarta.

Marzali, A. (2014). Struktural-fungsionalisme. Antropologi Indonesia.. Rahayu, W. (2017). Tongkonan: mahakarya arsitektur suku Toraja. BadanPengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Stephany, S. (2009). Transformasi tatanan ruang dan bentuk pada interior tongkonan di Tana Toraja Sulawesi Selatan. Dimensi Interior, 7(1), 28–39.

Tangirerung, J. R., Panggua, S., & Gasong, D. (2020). Menemukan Nilai-nilai Kesetaraan Jender dibalik Metafora Simbolik Rumah Adat “Tongkonan” dan Lumbung “Alang” Toraja. Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 3, 404–415

Wahyuddin, W. (2017). ALIRAN STRUKTURAL FUNGSIONAL (KonsepsiRadcliffe-Brown). Jurnal Al-Hikmah, 19(2), 111–118.

Yudohusodo, S. (1991). Rumah untuk seluruh Rakyat. INKOPPOL, UnitPercetakan Bharakerta.


Article Metrics

Abstract view : 170 times | PDF view : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.