PERGESERAN NILAI DAN MAKNA BUDAYA TRADISI RAMBU SOLO’ MASYARAKAT TORAJA DI MASA MODERN

Ira Arianti ,(1*), Nurlela . ,(2), St. Junaeda ,(3),

(1) Program Studi Pendidikan Antropologi FISH-UNM
(2) Program Studi Pendidikan Antropologi FISH-UNM
(3) Program Studi Pendidikan Antropologi FISH-UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pergeseran yang terjadi pada nilai dan makna pada budaya tradisi Rambu Solo’ masyarakat Toraja di masa modern ini. Mencari tahu dan menjawab: Nilai-nilai apa saja yang telah bergeser di dalamnya; Faktor penyebab bergesernya nilai dan makna tersebut  dan dampak dari pergeseran nilai tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Adapun para informan yang dipilih ialah dari kalangan para tetua adat, tokoh adat, masyarakat toraja yang pernah mengadakan dan atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan upacara Rambu Solo’. Peneliti kemudian mengumpulkan data dengan melakukan observasi, wawancara dan mengumpulkan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya: 1) Pergeseran nilai pada tradisi Rambu Solo’ masyarakat Toraja di masa modern ialah benar terjadi pada nilai religi atau kepercayaan, nilai kekerabatan, nilai ekonomi/modal yang mempengaruhi kedudukan sosial pada masyarakat Toraja. Adanya pergeseran nilai ini dapat dilihat dari perbedaan Rambu Solo’ pada Aluk Todolo atau ajaran leluhur di masa lalu dan Rambu Solo’ di masa sekarang, adanya pwrubahan yang ada dari segi praktik dan pemaknaannya; 2) Faktor pergeseran nilai diatas dikarenakan masuknya agama Kristen ke dalam masyarakat Toraja, kemampuan ekonomi masyarakat Toraja dan adanya istilah indan dan longko’. Ditelusuri dari perubahan yang ada maka ditemukanlah faktor yang merubah nilai diatas; 3) Dampak atau implikasi dari pergeseran nilai dan makna dari tradisi Rambu Solo’ masyarakat Toraja di masa modern ialah praktik pantunuan atau penyembelihan hewan yang semakin banyak dalam Rambu Solo’ dan adanya praktik hutang-piutang yang terjadi antar masyarakat Toraja secara tidak langsung. Dampak ini disampaikan akan terus ada dan sulit untuk dihilangkan di masa mendatang.


Keywords


Kata Kunci : Budaya, Tradisi, Rambu Solo’, Toraja, Nilai, Makna.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Makassar: Raihan Intermedia.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.

Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Djojodigoeno, M. M. (1958). Azaz-Azaz Sosiologi. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Gadjah Mada.

Kobong, T. (1992). Aluk, Adat dan Kebudayaan Toraja dalam Perjumpaan dengan Injil. Jakarta: Pusbang-Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja.

Koentjaraningrat. (1993). Metode-Metode Penelitian Masyarakat Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia.

Koentjaraningrat. (1994). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi . Jakarta: Rineka Cipta.

Said, A. A. (2004). Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja dan Perubahan Aplikasinya pada Desain Modern. Yogyakarta: Ombak.

Soemardjan, S., & Soemardi, S. (1964). Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Suhamihardja, S. (1997). Adat Istiadat dan Kepercayaan. Sulawesi Selatan: Litera. Sumaatmadja, N. (2000). Manusia dalam Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup. Bandung: Alfabeta.

Tangdilintin, L. T. (1975). Upacara Pemakaman Adat Toraja. Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana


Article Metrics

Abstract view : 628 times | PDF view : 137 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.