TENUN TRADISIONAL TORAJA DI SALUALLO KECAMATAN SANGALLA’ UTARA KABUPATEN TANA TORAJA
(1) Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
(2) Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
(3) Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui : (1) jenis motif apa saja dipakai dalam pembuatan tenun tradisional Toraja di Saluallo Kecamatan Sangalla’ Utara Kabupaten Tana Toraja; (2) bagaimana fungsi kain tenun tradisional Toraja di saluallo hubungannya dengan stratifikasi sosial di Kecamatan Sangalla’ Utara Kabupaten Tana Toraja ; (3) apa nilai filosofi dari motif kain tenun tradisional Toraja di Saluallo kecamatan Sangalla’ Utara Kabupaten Tana Toraja. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian yang dianalisis dan dituliskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan melibatkan individu sebanyak 8 (delapan) orang informan. Berdasarkan penelitan menunjukkan bahwa: (1) motif yang dipakai dalam pembuatan tenun ini adalah dengan motif pamiring, paruki(pasekong kandaure, pa’kasipi’ bungkang, pasingkik pore) dan motif pa’titik. bagi mereka motif-motif yang menjadi tren sekarang ini dan akan diikuti terus seiring dengan perkembangan zaman. (2) fungsi kain tenun tradisional hubungannya dengan stratifikasi sosial berfungsi sebagai kain perlengkapan upacara adat rambu tuka’ dan rambu solo’ selain dipakai sebagai pelengkap upacara adat sehelai kain tenun bisa dibuat menjadi pakaian adat. Zaman dahulu penggunaan kain tenun tradisional sangat sakral karena dijaga keasliannya, dimana tidak sembarang orang dapat memakai kain tradisional ini. Tetapi zaman sekarang pengaruh arus globalisasi sangat cepat masuk untuk mencampur adukkann budaya, makanya membuat siapa saja yang dapat menggunakan kain tenun jika mereka mampu membelinya. (3) niilai filosofi motif kain tenun tradisional adalah setiap dari kain tradisional ini menggambar kehidupan keseharian orang Toraja yang diyakini dapat membawa berkat bagi keturunannya.
Keywords
References
DAFTAR PUSTAKA
Alwasilah A. Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung
Azis Said Abdul. 2004. Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional Toraja dan Perubahan Aplikasi Pada Desain Modern. Yogyakarta :Ombak
Esti Isnawati.2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak
Fashri Fauzi. Pierre Bourdie Menyingkap Kuasa Simbol. Cetakan ke II. Yogyakarta: Jalasutra
Handoyo Eko,dkk.2015. Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta :Ombak
Haris Herdiansyah, M. Si.,2013.wawancara, observasi, dan focus groups sebagai instrumen penggalian data kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Imam Gunawan. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Jakarta : Bumi Aksara
J. Lee Martin. 2015. Kebudayaan, Konsumsi, & Komoditas sebuah kajian Politik Budaya Konsumen. Cetakan pertama. Jakatra: Kreasi Wacana
Koentjaraningrat. 2011. Pengantar Antropologi I. Cetakan ke-4. Jakarta : PT Rineka Cipta
Koentjaraningrat. 1993. Metode-metode penelitian masyarakat. Cetakan ke-3. Jakarta : PT Gramedia Graha Pustaka Utama
M. Setiadi Elly-Kolip Usman. Pengantar Sosiologi. Edisi Pertama. Jakarta : Kecana Prenamedia Group
Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Article Metrics
Abstract view : 257 times | XML view : 0 times PDF view : 39 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.