TRADISI NGALAP BERKAH (FENOMENA MAGIS DAN GELIAT EKONOMI MASYARAKAT GUNUNG KEMUKUS, SRAGEN, JAWA TENGAH)

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan melibatkan beberapa informan yaitu orang yang akan dan telah melaksanakan ritual Ngalap Berkah, tokoh yang memandu prosesi ritual Ngalap Berkah (juru kunci), masyarakat Gunung Kemukus, dan tokoh masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan tradisi Ngalap Berkah. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa: (1) tata cara dan urutan ritual Ngalap Berkah pada masyarakat Gunung Kemukus adalah mensucikan diri di sendang Ontrowulan yang dipandu oleh juru kunci, melaksanakan ritual di makam Pangeran Samudro yang dipandu oleh juru kunci, memanjatkan doa di bangsal Sonyoruri atau makam Pangeran Samudro, Kemudian dipersilahkan untuk tirakatan di sekitaran makam Pangeran Samudro sesuai pada kepercayaan masing- masing, terakhir dipersilahkan untuk datang kembali pada malam Jumat Pon atau Jumat Kliwon sampai tujuannya tercapai. Ngalap Berkah juga bisa dilakukan melalui ritual Larap Selambu dan ritual Nyadran (Sadranan) yang dilakukan satu tahun sekali.