Meningkatkan Kemampuan Berfikir Logis Menggunakan Metode Exsperimen Anak Usia Dini 5-6 Tahun

Sunarsih Sunarsih(1*), Muhammad Akil Musi(2), Inneke Alriani(3),

(1) TK Kartini
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Berfikir logis sangat penting bagi anak untuk dapat mengembangkan sikap ingin tahu, mencerminkan sikap kreatif, mengetahui cara memecahkan masalah, mengenal benda dan lingkungan sekitar, menjadikan anak sebagai penyidik cilik, dan mengembangkan seluruh panca inderanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui ada pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan berfikir logis anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan yaitu melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas berjumlah 6 anak pada lembaga TK Kartini Sooko, Ponorogo, Jawa Timur. Kemampuan berfikir logis pada anak usia 5-6 tahun yaitu memiliki pola berfikir yang disebut dengan penalaran hubungan sebab-akibat, mengenal sebab-akibat akan memberikan kesempatan pada anak untuk memahami hasil dari suatu proses suatu objek peristiwa. Penelitian ini dibuat karena berdasarkan observasi ada 3 anak dari 6 anak yang kurang semangat mengikuti kegiatan belajar dengan sering menggunakan lembar tugas saja. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus , siklus 1 meningkat 50%, siklus 2 menunjuk 65 %, siklus 3 menunjuk 83 %.Metode exsperimen menunjukkan pembelajaran sesuai tuntutan karakteristik anak abad 21.Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan aspek kognitif kemampuan berfikir logis anak kelompok B usia 5-6 tahun.

Kata Kunci: metode eksperimen, kemampuan berfikir logis, abad 21, Anak Usia Dini


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 78 times | PDF view : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.