Bimbingan Klasikal : Anti Bullying pada Anak melalui kegiatan SELARAS (Sekolah Lindungi Anak dan Respek Antar Siswa) Di Sekolah Dasar Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru

Abstract

Bullying pada anak SD adalah masalah serius yang perlu ditangani dengan cepat dan efektif. Anak-anak pada usia SD sedang dalam tahap pembentukan identitas dan hierarki sosial. Beberapa anak mungkin menggunakan kekuatan fisik atau sosial untuk mendominasi anak lainnya sebagai cara untuk memperoleh kekuasaan. Anak-anak pada usia ini cenderung meniru perilaku yang mereka lihat dari lingkungan sekitar, termasuk perilaku agresif atau intimidasi. Anak-anak SD mungkin belum sepenuhnya memahami dan mengelola emosi mereka dengan baik. Ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap perilaku bullying atau menjadi pelaku bullying karena mereka belum belajar cara menyampaikan emosi dengan cara yang sehat. Selain itu anak-anak SD saat ini sering terpapar media dan teknologi yang meningkatkan risiko terjadinya cyberbullying. Mereka mungkin menjadi korban atau pelaku bullying melalui platform online. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi pentingya stop bullying dan mulai memiliki jiwa sosial, menunjukkan cara mencegah bullying pada anak dan meningkatkan kepedulian sosial dan membentuk sikap saling menghargai. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan 3 tahap yaitu: Penyampaian materi, diskusi serta kuis. Hasil dari program kerja ini yaitu siswa dapat mengetahui terkait Apa itu Bullying, jenis-jenis bullying, dampak dari perilaku bullying, dan cara mengatasi bullying. Siswa aktif dalam proses diskusi dan tanya jawab mengenai materi Bullying.