Penerapan Protokol Kesehatan UPT SMAN 14 Maros

Abstract

Berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka menekan penyebaran COVID-19, namun tetap ada peningkatan kasus terus terjadi. Pemahaman dan juga  perilaku warga SMA Negeri 14 Maros terhadap protokol Kesehatan masih sangat kurang. Karena sebagian siswa atau warga SMAN 14 Maros masih mengabaikan protocol Kesehatan akibat kurangnya pengetahuan tentang COVID-19, sehingga berpengaruh pada implementasi protokol kesehatan yang sangat lemah, juga serta kurangya upaya menjaga kesehatan. Covid-19 yang menjadi pandemik global yang penyebarannya begitu menghawatirkan. Akibatnya pemerintah harus bekerja sama dengan masyarakat untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan mengeluarkan kebijakan agar supaya seluruh warga masyarakat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak. Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut seluruh aktivitas siswa  yang dulu dilakukan di luar rumah dengan berkumpul dan berkelompok, kini harus diberhentikan sejenak dan diganti dengan beraktivitas di rumah masing-masing dan ada juga yang masih belajar di lingkungan sekolah, karena terbagi menjadi 2 sesi yaitu secara daring dan juga secara luring. Edukasi diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan upaya pencegahan COVID-19. Perlunya kolaborasi antara pemerintah dan juga masyarakat serta kontrol sosial untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran implementasi protokol kesehatan COVID-19