Mengaktifkan Kembali Organisasi Remaja Masjid Sebagai Wadah Pendidikan Bagi Pemuda dan Remaja di Desa Tamalate Melalui Kegiatan Ramadhan

Abstract

Dalam era globalisasi ini, mengalir begitu banyak informasi yang dapat mempengaruhi cara pandang dan pola pikir generasi muda, tidak terkecuali pemuda dan remaja yang ada di Desa Tamalate. Ketidakmampuan menyaring informasi menyebabkan tercerabutnya nilai kearifan lokal dan mendorong terciptanya perilaku menyimpang dikalangan pemuda dan remaja di Desa Tamalate. Salah satu solusi atas masalah ini adalah mengaktifkan kembali organisasi pemuda, dalam hal ini remaja masjid, yang akan menjadi wadah pendidikan bagi pemuda dan remaja di Desa Tamalate. Pengaktifan remaja masjid dilakukan melalui kegiatan Semarak Ramadhan. Kegiatan ini dianggap berhasil dengan melihat tingginya semangat dan keterlibatan remaja masjid selama awal sampai akhir kegiatan. Keaktifan ini pun diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadikan organisasi remaja masjid sebagai wadah pendidikan dan pengembangan pemuda yang kritis, agamais, dan berkebudayaan.