Gerakan Pencegahan Stunting melalui Sosialisasi pada Masyarakat di Desa Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia dengan prevalensi yang cukup tinggi. Stunting disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa-masa pemenuhan gizi untuk balita. Kabupaten Sinjai termasuk wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Selatan dengan wilayah topografi sebagian wilayah dataran rendah dan sebagiannya daerah dataran tinggi. Prevalensi stunting di Kabupaten Sinjai mencapai 1.414 di tahun 2020. Melihat permasalahn tersebut maka diadakan sosialisai mengenai stunting di Desa Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai dengan  pemberian materi tenang stunting dan sesi Tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan ini melalui beberapa tahapa diantaranya, tahap identifikasi permasalahan, tahap pengumpulan data, tahap observasi, tahap analisis kegiatan, tahap perencanaan dan penyusunan program kerja, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu masih banyak anak-anak stunting di Desa Tongke-Togke sehingga diadakan edukasi untuk diberikan pengetahuan bagaimana cara pencegahan dan solusi dalam menangani stunting.