Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan Masker di Masa Pandemi guna Mencegah Penyebaran Virus Covid-19

Jayanti Riska(1*), Jayanti Riska(2),

(1) Riskajayanti,universitas negeri makassar
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Masyarakat di Desa Mayoa hidup secara bergotong royong danterbiasa berinteraksi antar sesama warganya. Semenjak pandemiCOVID-19 melanda Indonesia, banyak daerah-daerah yang terkena dampaknya, tak terkecuali Desa Mayoa Dengan adanyapandemi COVID-19 ini sangat berdampak terhadap aktivitaswarga di Desa Mayoa, sehingga kegiatan-kegiatan sosial banyakyang terhenti. Berbagai macam upaya untuk mengantisipasipenyebaran virus COVID-19 sudah dilakukan oleh pemerintahsalah satunya dengan mengeluarkan kebijakan tentang pedomanperilaku hidup baru dimasa pandemi COVID-19. Penggunaanmasker menjadi langkah antisipasi awal yang dimulai dari dirisendiri. Oleh karena itu, dilaksanakanlah sosialisasi gerakanmasyarakat cerdas menggunakan masker. Hal ini tentunyadiharapkan masyarakat dapat selalu disiplin menerapkanprotokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Kegiatanpengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sosialisasiterhadap masyarakat di Desa Mayoa dengan mendatangi rumah-rumah warga dan mendatangi pasar dengan menggunakanmetode ceramah. Selanjutnya dilanjutkan dengan menyebarkanbrosur berisi pentingnya menggunakan masker dan menerapkanprotokol kesehatan COVID-19, serta diakhiri dengan pembagianmasker gratis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapatdisimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkanpemahaman masyarakat mengenai pentingnya menggunakanmasker dimasa pandemi COVID-19. Sehingga untuk selanjutnyakualitas kehidupan masyarakat akan meningkat. 

Kata kunci: cerdas menggunakan masker, COVID-19, Desa Mayoa, kehidupan baru


Full Text:

PDF

References


Coronavirus(CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia (Isbaniah, 2020). Pada tanggal 31 Desember 2019, kasus penyakit pneumonia dilaporkan diTiongkok yang tidak diketahui penyebabnya. Pasienyang terinfeksi penyakit tersebut terus meningkat, bahkan diseluruh dunia per tanggal 14 Juli 2020 sudah sebanyak 12.880.565 kasus . Pada awalnya data epidemiologi menunjukkan 66% pasien terpajan penyakit tersebut di salah satu pasar seafood atau live market di Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok (Persatuan Dokter Paru Indonesia, 2020).

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Corona virus adalah kumpulan virus yang bias menginfeksi sistem pernapasan.


Article Metrics

Abstract view : 9 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jayanti Riska, Jayanti Riska

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat