Upaya Pengembangan Potensi Desa melalui Pembudidayaan Tanaman TOGA di Kelurahan Baru Tancung Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo
(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(6) 
(7) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara agraris, sehingga banyak macam tanaman yang dapat tumbuh di Indonesia. Tanaman tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan ataupun sebagai hiasan, melainkan tanaman juga banyak bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan. Dalam rangka mendukung pengembangan potensi sumberdaya di Kelurahan Baru Tancung, pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan penanaman Tanaman Obat Keluaraga (TOGA). Berdasarkan hasil observasi di lapangan, diketahui beberapa masyarakat telah menanam TOGA dipekarangan atau lahan kosong yang ada disekitar rumahnya, namun TOGA yang ditanam jumlahnya terbatas. Sebagian pula dari mereka belum mengetahui manfaat atau khasiat dari beberapa TOGA. Melalui Pembudidayaan TOGA dengan memanfaatkan potensi desa yang dilaksanakan dengan 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap sosialisasi. Hasil kegiatan pengabdian ini diharapkan masyarakat mampu membudidayakan TOGA, menambah pengetahuan tentang manfaat TOGA dan cara pengolahannya, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan ekonomi keluarga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aseptianova. (2019). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Kebun Bunga
Kecamatan Sukarami-Kota Palembang. Jurnal Batoboh Pengabdian Pada Masyarakat,
(1), 1–25.
Hikmat, A., Zuhud, E. A. M., Siswoyo, Sandra, E., & Sari, R. K. (2011). Revitalisasi
Konservasi Tumbuhan Obat Keluarga ( Toga ) Guna Meningkatkan Kesehatan dan
Ekonomi Keluarga Mandiri di Desa Contoh Lingkar Kampus IPB Darmaga Bogor.
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), 71–80.
Idris, H. (2019). Back To Nature Memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) (E. Pertama
(ed.)). Palembang: Universitas Sriwijaya.
Intan, A., Rahmawati, E., Hardiyanto, D., Azhari, F., & Suminar, A. (2019). Sosialisasi,
Penyuluhan, Penanaman, dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ). Jurnal
Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 389–394.
Karo-karo, U. (2010). Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Kelurahan Tanah 600 , Medan.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 195–202.
Kementrian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2019). Tanaman Obat
Warisan Tradisi Nusantara Untuk Kesejahteraan Rakyat. Bogor: Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Obat.
Mutaqqin, F. Z., Aligita, W., Muhsinin, S., Juanda, D., & Asnawi, A. (2019). Desa Mitra dalam
Budidaya Tanaman Obat Keluarga Menuju Desa Cibiru Wetan Sebagai Sentra Herbal.
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 159–164.
https://doi.org/10.30653/002.201832.59
Nugraha, S. P., & Agustiningsih, W. R. (2015). Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga
( TOGA ). Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(1), 58–62.
Sahidin, Wahyuni, Kamaluddin, M., & Suaib. (2018). Tanaman Obat Keluarga ( TOGA ) dan
Pemanfaatannya Sebagai Penunjang Kesehatan Masyarakat di Desa Sindangkasih. Jurnal
Farmasi, Sains, dan Kesehatan, 4(2), 43–45.
Yani Mulyani, Rendi Sumarna, P. (2020). Kajian Etnofarmakologi Pemanfaatan Tanaman
Obat Oleh Masyarakat Di Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(1), 20–25.
https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i1.14106
Article Metrics
Abstract view : 32 times | PDF view : 22 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Marhamati Marhawati, Rahmayanti Rahmayanti, Rusmawati Ruslan, Fatmawati Fatmawati, Muhammad Akbar Syarif, Muhammad Fajar Ma'Ruf, Ismail Bakri
![Creative Commons License](http://licensebuttons.net/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat