Pemanfaatan Botol Plastik Bekas menjadi Barang yang Bernilai Guna (Tempat Sampah)

Abstract

Peningkatan jumlah sampah kian hari kian meningkat khususnya sampah plastik. Hal ini dipicu karena perkembangan teknologi, industri, dan populasi. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir peningkatan sampah plastik adalah dengan mendaur ulang sampah tersebut menjadi barang atau benda yang bernilai guna seperti tempat sampah.  Melalui pemanfaatan sampah dari botol plastik menjadi tempat sampah, sedikit demi sedikit kita dapat mengurangi jumlah sampah terutama botol plastik serta  meningkatkan kualitas kebersihan lingkungan sekitar. Jenis metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah observasi langsung yang dirangkaikan dalam bentuk sistem tindakan atau pengabdian. Kegiatan ini dilaksanakan di kecamatan Tomoni yang dimulai pada tanggal 22 Oktober dan berakhir pada 11 November 2020. Bentuk pengabdian ini terdiri atas beberapa tahapan diantaranya tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil pada pengabdian ini menunjukkan bahwa tidak semua sampah itu membawa dampak yang buruk bagi masyarakat, ada beberapa sampah yang memberikan dampak positif. Hal itu terjadi jika sampah digunakan untuk hal yang bermanfaat bagi masyarakat.