Rumah Belajar Sebagai Upaya Upgrading Bagi Anak-Anak Desa Tarasu, Kec. Kajuara, Kab. Bone

Abstract

Setelah Covid-19 ditetapkan sebagai virus pendemic kegiatan pembelajaran tatap muka dialihkan ke pembelajaran secara daring oleh Menteri Pendidikan, hal ini dikarenakan bahwa covid-19 ini penyebarannya begitu cepat terhadap orang-orang yang berkerumun. Sehubungan dengan ini maka pelaksanaan KKN untuk tahun 2020 terkesan berbeda, maka dari itu melihat keadaan pembelajaran yang terbilang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kami anggota KKN UNM kecamatan kajuara berinisiatif untuk mengajak anak-anak Desa Tarsu untuk bergabung bersama kami dalam program Rumah Belajar. Hal ini kami lakukan dengan harapan mampu menyemarakkan kantor desa tarasu, membentu adik-adik yang kesulitan dalam pembelajaran di sekolah, mengedukasi kepada anak-anak desa Tarasu mengenai ilmu IT Dasar melalu pengoperasian Microsoft Word dan Powerpoint, dan berbagai macam kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan minat belajar mereka. Rumah belajar merupakan salah satu program kerja terpilih yang dilaksanakan selama 3 kali pertemuan dengan materi pembelajaran yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kebosanan dalam belajar daring dan menciptakan susasana belajar bersama yang menyenangkan yang di dalamnya bukan hanya belajar tetapi juga bermain dan berkreasi. Rumah belajar menjadi salah satu solusi kejenuhan dalam situasi pembelajaran saat ini. melalui kegiatan ini adik-adik akan memperoleh wawasan dan pengetahuan baru serta mengasah kreativitas mereka.

Kata kunci: Rumah belajar,Covid-19,Word,Powerpoint.