Pembuatan Pojok Baca Kelas dalam Peningkatan Gerakan Literasi Sekolah di SDN 71 Maccini
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(7) Universitas Negeri Makassar
(8) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Program Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud mengartikan kemampuan berliterasi sebagai kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah kegiatan membaca. Upaya yang dilakukan adalah dengan mewujudkan berupa pembiasaan membaca pada peserta didik. Pemerintah melalui instansi-instansi terkait dan berbagai lembaga swadaya masyarakat berusaha mengadakan program-program yang bertujuan menumbuhkenalkan budaya membaca misalnya dengan membuat perpustakaan keliling, taman bacaan, dan pojok baca. . Sama seperti sekolah pada umumnya, SDN 71 Maccini juga memiliki ruang kelas dan pajangan –pajangan yang bisa membuat siswa nyaman pada saat proses pembelajaran akan tetapi tidak ada ruang khusus didalam kelas yang akan menarik minat siswa untuk membaca. Untuk itu, diadakanlah pembuatan pojok baca disetiap ruangan kelas guna menjadi sarana siswa untuk meningkatkan minat bacanya.
Full Text:
PDFReferences
Buton, U. M. (2020). Jurnal basicedu. 4(1), 70–79.
Husna, Z. (2020). Pemanfaatan Pojok Baca Kelas Dalam Peningkatan Gerakan Literasi Sekolah.
Kurniawan, A. R., Hayati, S., & Riskayanti, J. (2019). Peranan Pojok Baca dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar The Role Of The Reading Corner In FosteringElementary School Students ’ Interest In Reading. 3, 48–57.
Article Metrics
Abstract view : 54 times | PDF view : 10 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Latri Latri, Anisa Gala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View MyStat