Pemberdayaan Desa Wisata Desa Sengkol

Sukarna Sukarna(1), Elma Yulia Putri Ananda(2), Yunkiy Annisa Hartawati Nova Lobar(3*),

(1) Prodi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


 

Program KKN domisili UNM merupakan program KKN reguler yang ditempatkan didomisili mahasiswa sebagai alternatif pengoptimalan KKN di era pandemic COVID-19. Lokasi KKN domisili yang kami lakukan ini adalah Desa Sengkol, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan salah satu program kerja unggulan adalah memberdayakan desa wisata yang sudah ada dengan melakukan beberapa program baru sebagai awal untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan desa wisata tersebut. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa potensi desa dalam bidang pertanian dapat mengoptimalkan desa sebagai desa wisata. Program kerja tersebut merupakan program baru di desa wisata ini sehingga diperlukan optimalisasi pada setiap aspek pendukung agar program tersebut menjadi salah satu program yang dapat meningkatkan potensi desa wisata unggulan dan berperan sebagai pusat pengembangan wisata dan pemukiman wisata dengan keunikan khusus.

Kata kunci:  desa wisata, potensi pertanian, KKN domisili, pandemic covid-19


Full Text:

PDF

References


Ahda, M. (2018). Pengembangan Desa Wisata Banguncipto. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 89-94.

Lestari, S. 2009. Pengembangan Desa Wisata dalam Upaya Pemberdayaan Mayarakat; Studi di Desa Wisata Kembang Arum, Sleman, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Murdaningsih, D. (2020). 3 Desa di Lombok Tengah Siap Meriahkan MotoGP 2021. https://republika.co.id/berita/q4xape368/3-desa-di-lombok-tengah-siap-meriahkan-motogp-2021

Rahmah, B. I. (1998). Pengembangan Desa Wisata Sade di Kabupaten Dati II Lombok Tengah Sebagai Desa Wisata Terpadu Landasan Konseptual Perancangan.

Amir, A., Sukarno, T. D., & Rahmawati, F. (2020). Identifikasi Potensi dan Status Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan), 4(2), 84–98. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2020.4.2.84-98

Munawaroh, R. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat Di Taman Nasional Gunung Merbabu Suwanting, Magelang. Jurnal Elektronik Mahasiswa Pend. Luar Sekolah - S1, 6(4), 374–389.

Murdaningsih, D. (2020). 3 Desa di Lombok Tengah Siap Meriahkan MotoGP 2021.

Habib, L. H., & Soemarno, A. (2012). Pengembangan Obyek Wisata Pantai Kuta di Kabupaten Lombok Tengah Berdasarkan Tingkat Kepuasan Wisatawan. Prokons: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 130-142.

Zakaria, F., & Suprihardjo, R. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal teknik ITS, 3(2), C245-C249.

Atmoko, T. P. H. (2014). Strategi pengembangan potensi desa wisata Brajan kabupaten Sleman. Media Wisata, 12(2).


Article Metrics

Abstract view : 124 times | PDF view : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sukarna S.Pd., M.Pd., Elma Yulia Putri Ananda, Yunkiy Annisa Hartawati Nova Lobar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat