Pemanfaatan Greenhouse sebagai Media Pembelajaran Kontekstual

Arisnandar Arisnandar(1*), Asmaul Asmaul(2), Andriani Andriani(3), Ayu Kasmianti(4), Husnul Khotimah .AS.(5), Nur Azizah(6), Viki Amalia(7),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(7) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Telah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. UPTD SPF SDN 168 Kessing merupakan satuan pendidikan formal yang berada dilingkup Kabupaten Soppeng Kecamatan Donri-Donri Desa Leworeng. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di lokasi tersebut bertujuan untuk memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan langsung agar dapat menemukan, merumuskan, serta memperoleh solusi dari permasalahan tersebut. Pemanfaatan lahan yang tidak terpakai menjadi inisiatif bagi kami mahasiswa untuk melaksakana program kerja pembuatan Greenhouse. Pembuatan Greenhouse dapat pula digunakan untuk menciptakan kondisi optimal dalam perawatan budidaya tanaman dengan kondisi yang dapat dikendalikan. Selain itu, Greenhouse akan menjadi tempat kegiatan belajar sekaligus praktek bagi siswa karena dengan memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber pembelajaran akan menciptakan sekolah hijau. Adapun metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah metode observasi, perencanaan, sosialisasi dan pelaksanaan. Dengan adanya Greenhouse ini, maka diharapkan warga sekolah mendapatkan manfaat saat kembali masuk di lingkungan sekolah dan melanjutkan program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Greenhouse ini menjadi solusi dari terbatasnya lahan untuk menanam berbagai macam tanaman baik sayur mayur atau pun yang lainnya sekaligus menjadi pengembangan media pembelajaran kontekstual

 


Keywords


Greenhouse,; Lingkungan, Media

Full Text:

PDF

References


Afriani, A. (2018). Pembelajaran Kontekstual (Cotextual Teaching and Learning) dan Pemahaman Konsep Siswa. Jurnal Al-Muta'aliyah STAI Darul Karmal NW Kembang Kerang, 80.

Aini, N., & Azizah, N. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran secara Hidroponik. Malang: UB Press.

Anitah, S., & Supriyanti, Y. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arifin, R. (2016). Bisnis Hidroponik ala Roni Kebun Sayur. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Darmaatmaja, G. R. (2014). Hubungan antara Pemanfaatan Greenhouse sebagai Sumber Belajar dengan Motivasi Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Biologi di SMA. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hanson , J., & Brembeck, C. (n.d.). Education and the Development of Nations. New York: Rinehart and Winston.

Herwibowo, K., & Budiana, N. (2014). Hidroponik Sayuran. Jakarta: Penebar Swadaya.

Malik, O. (2016). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa.E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003. Jakarta: Sekretariat Negara.

Ridwan, U. (2011). greenhouse solusi untuk menghadapi perubahan iklim dalam budidya pertanian.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tjendapati, C. (2017). Bertanama Sayuran Hidroponik Organik dengan Nutrisi Alami. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka.

Undang-Undang 1945. (n.d.). Jakarta.

Undang-undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003. (n.d.).


Article Metrics

Abstract view : 351 times | PDF view : 1107 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Arisnandar Arisnandar, Asmaul Asmaul, Andriani Andriani, Ayu Kasmianti, Husnul Khotimah .AS., Nur Azizah, Viki Amalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat