Pembuatan Pupuk Organik Menggunakan Kotoran Kambing

Paramita Indra Saputri(1*), Asri Ainun Surya(2), Nur Ainun Salsabila Ramli(3), Rahmatia Rahmatia(4), Sitti Rahma Yunus(5),

(1) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar
(4) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar
(5) Pendidikan IPA, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Kegiatan pembuatan pupuk organik menggunakan kotoran kambing dilatar belakangi oleh adanya program kerja penghijauan dan kewirausahaan pada KKN-DRDK Prodi Pendidikan IPA. Pupuk organik yang telah dibuat akan dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman sekitar Prodi Pendidikan IPA serta diperjual-belikan pada masyarakat setelah tahapan uji coba. Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta KKN-DRDK Prodi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Makassar. Pembuatan pupuk organik menggunakan kotoran kambing dilaksanakan di Lingkungan sekitar Prodi Pendidikan IPA selama 2 pekan. Parameter kualitas pupuk organik yang dianalisis antara lain pH, C-organik, N, P, K, rasio C/N, dan kadar air. Pupuk yang telah matang memiliki ciri-ciri, yaitu berwarna coklat tua hingga hitam, remah, memiliki suhu ruang, dan tidak berbau.  Ada 3 tahap pelaksanaan pembuatan pupuk, yaitu tahap pengumpulan kotoran kambing dan sisa – sisa makanan, tahap fermentasi, dan tahap uji coba. Namun, pembuatan pupuk organik kotoran kambing tidak berhasil. Hal ini dikarenakan beberapa factor, antara lain :1) Kesalahan pada prosedur pengerjaan pupuk; 2) Bahan pendukung yang kurang berkualitas, dalam hal ini sisa makanan yang mengandung sabun; 3) Kurangnya  quality control pada saat proses fermentasi berlangsung; 4) Faktor eksternal dan internal lainnya.

 


Full Text:

PDF

References


Calvin. 2015. Perbedaan Pupuk Cair dan Padat. 8 Desember 2020 (www.kebunpedia.com)

Hapsari, A.Y. 2013 . Kualitas dan kuantitas kandungan pupuk organik limbah serasah dengan inokulum kotoran sapi secara semianaerob .skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Musnamar, E. I. 2003. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Surahman, H. Endang, dkk. 2017. Pengaruh Konsentrasi M-Bio terhadap Kecepatan Pengomposan Sampah Organik Pasar. Bioedusiana. Vol. 02, No. 01. ISSN 2477 – 5193.

Trivana, Linda, dkk. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator EM4. Jurmal Sains dan Teknologi Lingkungan. 9(1). e-ISSN-2502-6119


Article Metrics

Abstract view : 2318 times | PDF view : 1978 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Paramita Indra Saputri, Asri Ainun Surya, Nur Ainun Salsabila Ramli, Rahmatia Rahmatia, Sitti Rahma Yunus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat