Membangun Karakter Peserta Didik di Masa Pandemi yang Dilandasi Ketakwaan kepada Allah Azza wa Jalla

Abstract

Peserta didik adalah mereka yang mengikuti program pendidikan pada suatu sekolah atau jenjang pendidikan tertentu. Fungsi pendidikan adalah membentuk karakter peserta didik, yang meliputi karakter moral dan karakter kerja. Pembangunan karakter masih memerlukan perhatian yang lebih. Meskipun pemerintah sudah mengupayakan membangun melalui program-program seperti wirausaha muda pemula, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan keagamaan. Karakter pemuda yang ada di kalangan siswa SMP, pada umumnya sangat jauh dari makna ketakwaan. Maka dari itu penulis memberikan materi mengenai bagaimana membangun karakter peserta didik melalui kegiatan LDKS di UPT SPF SMP Negeri 1Bulukumba. Melalui materi yang berjudul “Pemuda yang Dirindukan Surga” Penulis menyarankan untuk memanfaatkan waktu luang, memilih teman bergaul dengan baik, dan memilih buku yang baik dalam memperbaiki akhlak peserta didik.

Students are those who take part in an educational program at a particular school or level of education. The function of education is to improve the character of students, which includes moral character and work character. Characters building still requires more attention. Although the government has made efforts to build it through programs such as young entrepreneur startups, entrepreneurship training, and religious activities. The character of youth that exists among junior high school students is generally very far from the meaning of piety. Therefore, the author provides material on how to build the character of students through LDKS activities at UPT SPF SMP Negeri 1Bulukumba. Through the material entitled "Youths Desired by Heaven" the author suggests to take advantage of free time, choose good friends to get along with, and choose books that are good in improving the morals of students.