Pemanfaatan Gerobak Literasi (GELIS) dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Inpres 6/75 Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone

Sofiah Maisori(1*), Heriany Rahman(2), Ayufiah Ramli(3), Ayu Andira(4), Mutma Innah Isnar(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Membaca sebagai suatu keterampilan, memandang hakikat membaca itu sebagai proses atau kegiatan yang menerapkan seperangkat keterampilan dalam mengelola hal-hal yang dibaca yang menangkap makna. Negara-negara maju, adalah Negara yang minat baca masyarakatnya tinggi. Oleh karena itu minat baca menduduki posisi penting bagi kemajuan suatu bangsa. Dibanding dengan Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN dan negara asing lainnya, Indonesia masih menduduki urutan terbawah dalam hal minat baca. SD Inpres 6/75 Manurunge, merupakan sekolah yang berada di Kabupaten Bone, yang dikenal dengan gelar Sekolah Sehat. Selain bergelar sekolah sehat, sekolah ini sangat memperhatikan budaya literasi siswa-siswinya, yang sangat terlihat jelas dengan banyaknya koleksi buku yang terdapat di perpustakaan, dan data-data siswa yang sering membaca di perpustakaan. Tidak hanya itu, sekolah inipun juga menyediakan pojok baca bagi siswa yang ingin membaca di pekarangan sekolah.. Maka dari itu, agar peningkatan minat baca siswa di SD Inpres 6/75 Manurunge lebih baik lagi, kami mengadakan program kerja berupa pengadaan Gerobak Baca yang kami beri nama GELIS (Gerobak Literasi). Program kerja ini membuahkan hasil yang dapat dikatakan maksimal, karena walaupun siswa-siswi belum sekolah, namun antusias mereka ketika pertama kali kesekolah melihat GELIS sangat luar biasa.

 

 

             Reading as a skill sees the essence of reading as a process or activity that applies a set of skills in managing the things that are read that captures meaning. Developed countries are countries with high interest in reading. Therefore, reading interest occupies an important position for the progress of a nation. Compared to countries that are members of ASEAN and other foreign countries, Indonesia is still in the lowest position in terms of reading interest. SD Inpres 6/75 Manurunge, is a school located in Bone Regency, which is known as the Healthy School title. In addition to the title of a healthy school, this school pays close attention to the literacy culture of its students, which is very clear from the large collection of books in the library, and data on students who often read in the library. Not only that, this school also provides a reading corner for students who want to read in the school grounds. Therefore, in order to increase students' reading interest at SD Inpres 6/75 Manurunge even better, we are holding a work program in the form of procuring our reading carts. give the name GELIS (Literacy Cart). This work program produced results that could be said to be maximum, because even though the students were not yet in school, their enthusiasm when they first went to school saw GELIS was extraordinary.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 134 times | PDF view : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sofiah Maisori

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View MyStat