STRATEGI ADAPTASI PETANI SAWAH DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KABUPATEN MAROS

Rosmini Maru(1*), Alimato Alimato(2), Sukri Nyompa(3), Nasrul Nasrul(4), Arfandi Arfandi(5), Misdar Amda(6),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jes.v6i1.52038

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, kapasitas adaptif, dan strategi adaptasi petani sawah dalam menghadapi perubahan iklim di Kabupaten Maros. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas petani sawah di Kabupaten Maros memiliki persepsi yang baik tentang perubahan iklim. Rata-rata skor persepsi mencapai 47.99 mengindikasikan bahwa petani secara umum menyadari dampak perubahan iklim. Petani sawah di Kabupaten Maros juga memiliki tingkat kapasitas adaptif yang baik dalam menghadapi perubahan iklim. Rata-rata skor kapasitas adaptif adalah 46.61 menunjukkan bahwa petani secara umum mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Petani sawah di Kabupaten Maros memiliki strategi mengurangi risiko perubahan iklim. Strategi-strategi ini meliputi pemilihan varietas unggul, penjadwalan masa tanam, dan penggunaan irigasi yang lebih baik. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa petani sawah di Kabupaten Maros memiliki persepsi yang baik tentang perubahan iklim, tingkat kapasitas adaptif yang memadai dan mayoritas mengadopsi strategi adaptasi yang sesuai dengan kondisi lokal. Faktor-faktor seperti pendidikan, akses terhadap informasi, pengalaman, dan sumber daya finansial berperan dalam mempengaruhi persepsi, kapasitas adaptif, dan strategi adaptasi petani sawah.


Keywords


Perubahan Iklim, Persepsi Petani, Kapasitas Adaptif petani, Strategi adaptasi petani

Full Text:

PDF

References


Zhafran, L. M. (2022). Kapasitas Adaptif Petani Kakao dalam Mengatasi Dampak Perubahan Iklim di Kabupaten Bantaeng= Capacity of Cocoa Farmers in Overcoming the Impact of Climate Transformation in Bantaeng District (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Mukhlis, M. (2017). Tata kelola pemerintahan dalam peningkatan kapasitas adaptif/ketahanan kota bandar lampung terhadap dampak perubahan iklim. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM, 6.Ulfa, M. (2018). Persepsi masyarakat nelayan dalam menghadapi perubahan iklim (ditinjau dalam aspek sosial ekonomi). Jurnal Pendidikan Geografi, 23(1), 41-49.

Perubahan Iklim dan Aksi Menghadapi Dampaknya: Ditinjau dari Peran Serta Perempuan Desa Pagerwangi M. Mustangin, 2017)

Menakar Kapasitas Adaptasi Perubahan Iklim Petani Padi Sawah (Kasus Kabupaten Pasuruan Jawa Timur) Yudi L.A Salampessy1, Djuara P. Lubis2, Istiqlal Amien2, Didik Suhardjito, 2018.

Analytical Hierarchy Process). Universitas Hasanuddin. Makassar. Tesis. hlm 40-68

Manandhar, M., Hawkes, S., Buse, K., Nosrati, E., & Magar, V. (2018). Gender, health and the 2030 agenda for sustainable development. Bulletin of the World Health Organization, 96(9), 644.


Article Metrics

Abstract view : 112 times | PDF view : 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rosmini Maru, Alimato Alimato, Sukri Nyompa, Nasrul Nasrul, Arfandi Arfandi, Misdar Amda

 Diterbitkan Oleh:

Prodi Geografi, Jurusan Geografi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam

Universitas Negeri Makassar

Editorial Office:

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License