Deteksi Perubahan Penggunaan Lahan Kawasan Perkotaan Menggunakan Metode Supervised Classification

M. Rais Abidin(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jes.v5i2.47186

Abstract


Deteksi perubahan penggunaan lahan menjadi salah satu indikator dalam pemantauan dan pengawasan terhadap kepatuhan pembangunan dalam suatu daerah terhadap rencana tata ruang wilayah. Studi ini bertujuan melakukan deteksi penggunaan lahan pada kawasan perkotaan dengan menggunakan citra SPOT-6. Metode dalam mendeteksi penggunaan lahan adalah metode supervised classification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kawasan perkotaan di Kecamatan Barru pada tahun 2017 penggunaan lahan paling luas atau yang mendominasi adalah kawasan hutan baik itu hutan budidaya maupun hutan lindung dengan luas 4.930.5 hektar (ha) atau 74.3%, kemudian diikuti areal pemukiman yang memiliki seluas lahan adalah 582.6 ha atau 8.8%, selanjutnya adalah areal tambak yang memiliki luas lahan 535.6 ha atau 8.1%, berikutnya adalah kawasan persawahan yang memiliki luas lahan 405.4 ha atau 6.1%, Ladang/tegalan memiliki luas lahan 64.6 ha atau 0.9%, areal kebun memiliki luas lahan 53.3 ha atau 0.8% dan areal yang paling sempit adalah lahan terbuka/tanah kosong dengan luas 11.2 ha atau 0.1%. Sedangkan pada tahun 2022, penggunaan lahan didominasi oleh kawasan hutan baik itu hutan budidaya maupun hutan lindung dengan luas 3.685.4 hektar (ha) atau 48.4%, kemudian diikuti areal persawahan seluas 1.427.6 ha atau 18.7%, perkebunan seluas 947.3 ha atau 12.4%, tambak seluas 700.3 ha atau 9.2%,  pemukiman seluas 696.1 ha atau 6.9%, ladang/tegalan seluas 117.9 ha atau 1.1% dan yang paling sempit adalah lahan terbuka/tanah kosong dengan luas 32 ha atau 0.3%.


Keywords


Kawasan Perkotaan, Penggunaan Lahan, Supervised Classification,

Full Text:

PDF

References


Abidin, M. R., & Arfan, A. (2019). Detection of Development and Density Urban Build-Up Area with Satellite Image Overlay. International Journal of Environment, Engineering and Education, 1(2), 40–45. https://doi.org/10.55151/ijeedu.v1i2.12

Abidin, M. R., Nur, R., Mayzarah, E. M., & Umar, R. (2021). Estimating and Monitoring the Land Surface Temperature (LST) Using Landsat OLI 8 TIRS. International Journal of Environment, Engineering and Education, 3(1), 17–24. https://doi.org/10.55151/ijeedu.v3i1.43

Ali, M. I., Dirawan, G. D., Hasim, A. H., & Abidin, M. R. (2019). Detection of changes in surface water bodies urban area with NDWI and MNDWI methods. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 9(3), 946–951. https://doi.org/10.18517/ijaseit.9.3.8692

Fadlin, F., Kurniadin, N., Astrolabe Sian Prasetya, F., Maccini Raya, J., Teuku Umar, J., Tinumbu Jalan Abdul Rahman Hakim, J., Manuruki, J., & sekitar jalan Tol Reformasi, dan. (2020). Analisis Indeks Kekritisan Lingkungan Di Kota Makassar Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 Oli/Tirs. Jurnal ELIPSOIDA, 3(1), 55–63.

Ichsan Ali, M., Hafid Hasim, A., & Raiz Abidin, M. (2019). Monitoring the built-up area transformation using urban index and normalized difference built-up index analysis. International Journal of Engineering, Transactions B: Applications, 32(5), 647–653. https://doi.org/10.5829/ije.2019.32.05b.04

Maru, R., & Ahmad, S. (2015). The relationship between land use changes and the urban heat Island phenomenon in Jakarta, Indonesia. Advanced Science Letters, 21(2), 150–152. https://doi.org/10.1166/asl.2015.5842

Peraturan, P. (2021). PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. Ppri, 087066, 1. https://www.jogloabang.com/lingkungan/pp-21-2021-penyelenggaraan-penataan-ruang

Prihandono, A. (2009). Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Menurut UU No.6/2007 Tentang Penataan Ruang Dan Fenomena Kebijakan Penyediaan RTH Di Daerah. Jurnalpermukiman.Pu.Go.Id, 26, 13–23. http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/173

Septiani, R., Citra, I. P. A., & Nugraha, A. S. A. (2019). Perbandingan Metode Supervised Classification dan Unsupervised Classification terhadap Penutup Lahan di Kabupaten Buleleng. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 16(2), 90–96. https://doi.org/10.15294/jg.v16i2.19777

Umar, R., Abidin, M. R., & Darwis, M. R. (2021). Identifikasi Kawasan Perairan Dengan Metode Automated Water Extraction Index ( AWEI ). 326–334.

Umar, R., Abidin, M. R., Nur, R., Atjo, A. A., & Liani, A. M. (2022). Analisis pengaruh ruang terbuka hijau (rth) terhadap suhu permukaan. TEKNOSAINS: MEDIA INFORMASI SAINS DAN TEKNOLOGI, 16(3), 423–430.

Umar, R., Abidin, M. R., Nur, R., Atjo, A. A., Liani, A. M., Yanti, J., & Utama, I. M. (2022). Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing (JGRS), 3(2), 88–94.

Umar, R., Abidin, R., Qaiyimah, D., Darwis, R., Nur, R., Atjo, A. A., Syamsunardi, S., & Yanti, J. (2021). Analisis Suhu Permukaan Kota Makassar Sebelum Dan Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Environmental Science, 4(1). https://doi.org/10.35580/jes.v4i1.23475

Wang, H., Dai, X., Wu, J., Wu, X., & Nie, X. (2019). Influence of urban green open space on residents’ physical activity in China. BMC Public Health, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7416-7


Article Metrics

Abstract view : 129 times | PDF view : 34 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 M. Rais Abidin

 Diterbitkan Oleh:

Prodi Geografi, Jurusan Geografi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam

Universitas Negeri Makassar

Editorial Office:

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License