STUDI SPASIOTEMPORAL SAMBARAN PETIR CLOUD TO GROUND DI KABUPATEN GOWA TAHUN 2017-2019

Muhammad Lutfi Firdaus(1*), Nasiah Nasiah(2), Uca Uca(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/jes.v3i2.20050

Abstract


ABSTRAK

Jenis penelitian ini kuantitatif deskriptif, dianalisis secara spasiotemporal yang bertujuan untuk: mengetahui densitas/ kerapatan sambaran petir Cloud to Ground (CG), serta daerah dan waktu yang memiliki sambaran petir CG sangat tinggi berdasarkan aspek terestrial (elevasi dan penggunaan lahan) dan hurah hujan di Kabupaten Gowa Tahun 2017-2019. Tahap analisis data menggunakan software ArcGIS 10.4.1, dan Microsoft Excel 2013 untuk memaparkan hasil secara visual (peta, tabel dan grafik). Hasil penelitian diperoleh Tahun 2017 dan 2018 kerapatan sambaran petir sangat tinggi terjadi di Kecamatan Tombolopao. Sedangkan pada Tahun 2019 Sumba Opu dan Tombolo Pao memiliki tingkat kerapatan sambaran petir sangat tinggi. Berdasarkan aspek terestrial serta curah hujan di Tahun 2017 dan 2018 kerapatan sambaran petir sangat tinggi terjadi pada elevasi 1000-1500 mdpl dan jenis penggunaan lahan pertanian, puncak curah hujan dan kejadian sambaran petir tidak menunjukkan periode bulan yang sama, Tahun 2017 kejadian sambaran petir terbanyak yakni Nopember sedangkan puncak curah hujan terjadi Januari, Tahun 2018 kejadian sambaran petir terbanyak yaitu Maret, sedangkan puncak curah hujan terjadi Desember. Kemudian Tahun 2019 kerapatan sambaran petir sangat tinggi terjadi pada elevasi 0-300 dan 1000-1500 mdpl serta jenis penggunaan lahan pemukiman, puncak curah hujan dan kejadian sambaran petir menunjukkan periode bulan yang sama yakni pada Desember.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

BPS [Badan Pusat Statistik]. (2020). Kabupaten Gowa dalam Angka 2020. Gowa: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gowa.

Feng, X., dan Liu, X. (2015). Comprehensive Estimate and Zoning of Lightning Disaster Vulnerability Risk in Inner Mongolia. Journal of Anhui Agricultural Sciences, 2015(1): 166-168. URL: caod.oriprobe.com/articles/43716502/Comprehensive_Estimate_and_

Zoning_of_Lightning_Disaster_Vulnerability_.html.

Garcia, M. M., Martin, J. R., Soriano, L. R., dan D’avila, F. P. (2015). Observed Impact Of Land Uses And Soil Types On Cloud-To-Ground Lightning In Castilla-Leon (Spain). Atmospharic Research, 166: 233-238. Doi: 10.1016/j.atmosres.2015.07.009.

Gunawan, T., dan Pandiangan, L. N. L. (2014). Analisis Tingkat Kerawanan Bahaya Sambaran Petir dengan Metode Simple Additive Weighting di Provinsi Bali. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 15(3): 193-201.

Heriyanto, A., Sugiyono, D., dan Faisal. (2019). Karakteristik Pola Sambaran Petir Cloud to Ground (CG) di Wilayah Subulussalam. MEGASAINS, 10(1): 20- 25.

Kompas.com. (2019/01/15). Anggota TNI Tewas Tersambar Petir Seusai Latihan, 3 Rekannya Kritis. URL: regional.kompas.com/read/2019/01/15/08130271/anggota-tni-tewas-tersambar-petir-seusai-latihan-3-rekannya-kritis. Diakses pada tanggal 27 Mei 2020.

Marzuki, A. S. (2016). Distribusi Spasial dan Temporal Petir di Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 5(4): 303-312.

Metrotvnews.com. (2020/01/11). Satu Keluarga di Gowa Tewas Diduga Disambar Petir. URL: www.metrotvnews.com/play/NrWCRxaQ-satu-keluarga-di-gowa-tewas-diduga-disambar-petir. Diakses pada tanggal 27 Mei 2020.

Narut, F., Wahid, A., dan Sumawan. (2018). Karakterisasi Peristiwa Petir di Wilayah Kota Kupang serta Keterkaitannya dengan Curah Hujan. Jurnal Fisika, 3(2): 110-116.

Pratama, D. A., Kurniawan, R. B., dan Dica, O. R. (2017). Korelasi Frekuensi Sambaran Petir Terhadap Intensitas Curah Hujan di Kota Manado Tahun 2016. Unnes Physics Journal, 6(1): 12-18.

Priadi, R. dan Hududillah, T. H. (2018). Risk Level Analysis of Lightning Strike with Simple Additive Weighting Method in Gowa Region. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, 8(1): 17-24.

Puspitasari, I. dan Supardiyono. (2014). Analisa Pemetaan Kontur dan Kerapatan Petir dengan Lightning 2000 dan Metode Kriging di Surabaya Tahun 2000. Jurnal Fisika, 3(2): 39 – 45.

Putri, A. P. (2019). Analisis Spasial Kerapatan Sambaran Petir di Wilayah Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2016. Skripsi. Program Studi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ridho, G. N., Rahmanu, Y. A., Permatasari, A. Z., dan Nurjani, E. (2019). Analysis of Lightning Strike Density Based on Landform for Reducing the Risk of Death in Wonosobo District, Indonesia. Proceeding Book Vol. 1, The 6th Annual Scientific Meeting on Disaster Research 2019 International Conference on Disaster Management in Indonesia Defense University, Bogor on 18 – 19 June 2019, 14-30.

Septiadi, D., Hadi, S., dan Tjasyono, B. (2011). Karakteristik Petir Dari Awan Kebumi dan Hubungannya dengan Curah Hujan. Jurnal Sains Dirgantara, 8(2): 129-138.

Sokol, N.J., dan Rohli R.V. (2018). Land cover, lightning frequency, and turbulent fluxes over Southern Louisiana. Applied Geography 90(2018): 1-8. Doi: doi.org/

1016/j.apgeog.2017.11.003.

Tribuntimur.com. (2019/02/01). Di Gowa Sering Terjadi Sambaran Petir? Ini Penjelasan BMKG Makassar. URL: makassar.tribunnews.com/2019/02/01/di-gowa-sering-terjadi-sambaran-petir-ini-penjelasan-bmkg-makassar. Diakses pada tanggal 27 Mei 2020.


Article Metrics

Abstract view : 391 times | PDF view : 89 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muhammad Lutfi Firdaus, Nasiah Nasiah, Uca Uca

 Diterbitkan Oleh:

Prodi Geografi, Jurusan Geografi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam

Universitas Negeri Makassar

Editorial Office:

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License