Analisis e-Money Terhadap Tingkat Inflasi Selama Masa Pandemi Covid-19
(1) Universitas Indo Global Mandiri
(2) Universitas Indo Global Mandiri
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jekpend.v7i1.59407
Abstract
Adanya perubahan pola belanja dan pembayaran di tengah pandemi membuat transaksi pembayaran non tunai juga meningkat sejalan dengan peningkatan transaksi pembelian di e-commerce dan pembatasan aktivitas masyarakat secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan transaksi e-money selama pandemi Covid – 19 mempengaruhi tingkat inflasi. Data dalam penelitian ini adalah data nilai transaksi uang elektronik dan tingkat inflasi selama masa pandemi Covid – 19 yaitu dari bulan Maret 2020 hingga Juni 2023. Sumber data nilai transaksi e-money dari Bank Indonesia dan data tingkat inflasi bersumber dari Badan Pusat Statistik. Teknik analisis dalam penelitian menggunakan SPSS Statistics 24 dengan metode uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai transaksi uang elektronik memiliki nilai sig 0.000 < 0.05 dan memiliki koefisien positif sehingga ini artinya bahwa nilai transaksi e-money berpengaruh positif terhadap tingkat inflasi selama masa pandemi covid – 19. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Bank Indonesia dalam menstabilkan tingkat inflasi.
Full Text:
PDFReferences
Arthur, E., & Pudjihardjo. (2016). Pengaruh Penggunaan Sistem Pembayaran Non Tunai (Apmk Dan Uang Elektronik) Terhadap Jumlah Uang Beredar (M1) Di Indonesia. Jurnal Imiah Mahasiwa FEB, 5(1), 1–9.
Damayanti, R. (2021). Analisis Pengaruh Transaksi Uang Elektronik terhadap Tingkat Inflasi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(1), 56–63. https://doi.org/10.23960/jep.v10i1.231
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Lubis, N. permata sari. (2022). Analisis Pengaruh JUB, E-Money dan BI7DRR Terhadap Inflasi Di Indonesia Pada Masa Pandemic Covid-19. Journal Economics and Strategy, 3(2), 33–42. https://doi.org/10.36490/jes.v3i2.356
Nainggolan, I. M., & Garnia, E. (2020). Pengaruh Volume Dan Nominal Transaksi E-Money Terhadap Inflasi Di Indonesia. Procuratio: Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(2), 491–502.
Pramono, B., Purusitawati, T. Y. P. D., & D.K., Y. T. E. (2006). Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Perekonomian Dan Kebijakan Moneter. Working Paper, 11, 1–60.
Rahmawati, L., & Pratiwi, C. W. (2022). The Effect of the Integration of Non-Cash Payment Systems on Inflation and Financial Stability of the Money Supply (M1) as an Intervening Variabel. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 7(6), 1279–1285. www.ijisrt.com1279
Syarifuddin, F., Hidayat, A., & Tarsidin, T. (2009). Dampak Peningkatan Pembayaran Non-Tunai Terhadap Perekonomian Dan Implikasinya Terhadap Pengendalian Moneter Di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 11(4), 369–402. https://doi.org/10.21098/bemp.v11i4.346
Totonchi, J. (2011). Macroeconomic Theories of Inflation. International Conference on Economics and Finance Research, 4(0), 459–462. https://www.researchgate.net/publication/265893432
Article Metrics
Abstract view : 49 times | PDF view : 25 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mutiara Kemala Ratu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Has been Indexed and Abstracted by:
Published by:
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar
Office:
Jalan Raya Pendidikan, Fakultas Ekonomi Kampus UNM Gunungsari Baru Kec. Rappocini Kota Makassar. Prop. Sulawesi Selatan, Indonesia Email: jekpend.fe@unm.ac.id Contact: +6285341579686