PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI SMA

Nur Azisah Astuti(1*), Andi Wahed(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jak2p.v1i2.9710

Abstract


Peneliti ini mengkaji tentang Implementasi Program Pendidikan full day school di SMAN. Fokus penelitian mengkaji : (1) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan intrakurikuler (2) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (3) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan kokurikuler. Tujuan Penelitian ialah : (1) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan intrakurikuler (2) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (3) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan kokurikuler. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Prosesdur pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentas. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: aktivitas guru dalam kegiatan intrakurikuler terdiri dari merencanakan pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sedangkan pada aktivitas siswa terdiri dari proses belajar mengajar dan penyelesaian tugas sekolah yang berlangsung pada pukul 07.00-14.30. Pada aktivitas guru dalam kegiatan ekstrakurikuler membina siswa mulai dari pelaksanaan program ekstrakurikuler dan evaluasi program ekstrakuriuler sedangkan pada aktivitas siswa terdiri dari kegiatan terorganisir yakni kegiatan Pramuka, Paskibraka, Palang Merah Remaja, Osis, Kir, E-club dan pada kegiatan non organisasi yakni kegiatan Futsal, Catur, dan Smansa Choir yang berlangsung pada pukul 14.30-15.30 dan terkadang siswa tinggal sampai pukul 17.00. Pada kegiatan kokurikuler, berlangsung secara tidak terjadwal secara sistematis sebagaimana pada jadwal kegiatan intrakurikuler dan disesuaikan dengan kondisi.


Full Text:

PDF

References


Abdullah Syukur. 1987. KumpulanMakalah “Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan”, Persadi, Ujung Pandang. Hlm 40

Alirsyad (2013). Sekolah Indonesia. Diakses dari http://sekolahindonesia.html pada tanggal 23 April 2015, jam 20:00 WIB.

Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta: PT Bina Aksara, 1988), hlm 1-2 http://repository.iainpurwokerto.ac.i.

Dhea Nurul, http://dheanurulagustina.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-prinsip-tujuandan-fungsi.html, diakses pada hari minggu 10 April 2016

Echols, John M. and Shadily, Hassan. 1996. Kamus Inggris-Indonesia, cet.XXVI. Jakarta, PT Gramedia Pustaka.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. -2008. Metode Diskusi

Hamalik, Oemar 2003. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Angkasa.

H, Akidawati, and Andi Wahed. 2018. “Studi Pembinaan Kokurikuler siswa di SMK Negeri 1 Watansoppeng.” Seminar Nasional Administrasi pendidikan & Manajemen Pendidikan. Makassar: Proseding Seminar Nasional Administrasi pendidikan dan Manajemen Pendidikan, hal 245.

http://syamsmahmoed.blogspot.co.id/20133/01/makalah-perencanaandaam-strategi.html, diakses tanggal 9 April 2016

Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993, hal. 17.

Muh.Tri Bintang Pamungkas. 2016 “ Pengaruh Intakurikuler dan Ekstrakurikuler Terhadap Soft Skill Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang” Skripsi.Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Muslihin Al, Hafizh (2013). Pengertian Full Day School. Diakses darihttp://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian.full.day.school.ht ml

Nurdin Usman. 2002. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, hal. 70

Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta, Balai Pustaka ), 1989. Hlm. 336

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 62 Tahun 2017 tentang kegiatan ekstrakurikuler.

Trianto, mendesain pembelajaran inovatif-progresif, Cet. VI; Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013, h. 201

Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 211 times | PDF view : 40 times



Published by:

Jurusan Administrasi Pendidikan 

Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar

Jl. Tamalate 1 Tidung Makassar, Indonesia

http://ap.fip.unm.ac.id/

has been Indexed and Abstracted by:

Google Scholar / Google Cendekia by AsikBelajar - AsikBelajar.Com  Index of /public/site/images/adelina_fitri

 

Dedicated to:

  

This is a website that publishes an open-access article distributed under a Creative Commons License Attribute-ShareAlike 4.0 International License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.