IMPLEMENTATION OF ALTERNATIVE EDUCATION IN COMMUNITY GROUP IN MAKASSAR CITY

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah berkembangnya pendidikan alternatif di Kota Makassar yang digalakkan oleh sejumlah kelompok komunitas sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi peserta didik sekolah formal maupun anak-anak putus sekolah dengan berbagai latar belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian terhadap perencanaan, pelaksanaan, kebermanfaatan, respon masyarakat, dan hambatan pelaksanaan pendidikan alternatif yang digalakkan oleh Komunitas Ruang Abstrak Literasi dan Sikola Cendekian Pesisir di Kelurahan Tallo dan Kelurahan Barang Caddi. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah seluruh pihak yang berkaitan dengan perkembangan pendidikan alternatif berbasis komunitas yang menjadi tempat penelitian antara lain pendiri beserta staff maupun relawan komunitas dan penerima dampak pelaksanaan pendidikan alternatif berbasis komunitas baik secara langsung maupun tidak langsung dan objek dalam penelitian ini adalah Komunitas Ruang Abstrak Literasi dan Komunitas Sikola Cendikia Pesisir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) perencanaan pelaksanaan pendidikan alternatif yang digalakkan oleh komunitas dilakukan secara sederhana dengan melakukan penyusunan kurikulum secara sederhana yang dilaksanakan secara fleksibel tanpa peraturan secara ketat dan dirasakan cukup bermanfaat terhadap anak-anak dan lingkungan tempat pelaksanaan pendidikan alternatif (2) kegiatan pelaksanaan pendidikan alternatif mendapat respon yang sangat baik oleh masyarakat dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan (3) hambatan dalam pelaksanaan pendidikan alternatif yakni biaya dan sumber daya manusia.