Strategi Sekolah Dalam Mengelola Konflik Di SMP Negeri 1 Sendana Kabupaten Majene

Ernandha Erwin(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/edustudent.v3i1.53277

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi sekolah dalam mengelola konflik. Pendekatan penilitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kesiswaan, guru BK, wali kelas. Teknik pengumpulan data melalui tahap  wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan  hasil penelitian tentang strategi  sekolah dalam mengelola konflik di SMP Negeri 1 Sendana Kabupaten Majene maka dapat ditarik kesimpulan bahwa  ada 3 strategi yang dapat digunakan dalam mengelola konflik interpersonal diantaranya : (1) Strategi kalah-kalah, bahwa sekolah menerapkan strategi lose-lose solution dalam pengelolaannya yaitu individu yang bertikai mengambil jalan tengah, yang dimana diselesaikan oleh kepala sekolah pihak ketiga dengan menggunakan mediasi. (2) Strategi menang-kalah (win-lose solution) bahwa  sekolah tidak menerapkan strategi win-lose solution dalam pengeloaannya. Sebab strategi tersebut dapat menimbulkan konflik berkepanjangan. (3) Strategi menang-menang (win-win solution) berdasarkan hasil temuan peneliti bahwa sekolah  menerapkan win-win solution pada pengelolaan konflik. Namun terkait konflik perundungan antar siswa melalui sosial media tidak menggunakan strategi tersebut.

Keywords


Strategi Sekolah Dalam Mengelola Konflik

Full Text:

PDF

References


Adri Efferi. (2011). Manajemen Konflik Dalam Lembaga Pendidikan. Pendidikan, 21–47.

Ahmad, S. (2017). Metode Penelitian Metode Penelitian. Metode Penelitian Kualitatif, 3(17), 43. http://repository.unpas.ac.id/30547/5/BAB III.pdf

Alfatih, R. M. A. J. (2020). Dalam Mengelola Konflik Di Ma Al-Hikmah. Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah, 1–104.

Alriani, I. M. (2020). Konflik dalam organisasi,apakah selalu negatif? (Kajian Prilaku Organisasi). Dharma Ekonomi, 36, 1–13.

American Journal of Sociology. (2019). Upaya Kepala Sekolah Dalam Mengatasi Konflik Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Teknologi Pendidikan, 10, 46–62.

Bangsa, B., Tgk, J., Di, C., & Aceh, B. (2010). ISSN 2086 – 1397 Volume I Nomor I Januari-Juni 2010 | 45. I, 45–55.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Fahmi, universitas negeri medan. (2007). Manajemen Konflik Dalam Organisasi. Media Publication, 4(1), 88–100.

Fernandes, H. P. (2014). Strategi Mengelola Konflik Organisasi. 6(1), 139.

fitriah nina. (2018). Konsep Dasar Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan, 1–17.

Haryanto. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Demographic Research, 49(0), 1-33 : 29 pag texts + end notes, appendix, referen.


Article Metrics

Abstract view : 87 times | PDF view : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ernandha Erwin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0