Petani Kebun Karet di Desa Tellu Limpoe Kecamatan Tellu Limpoe Kab. Sinjai pada Masa Covid 19

Nurul Fadilah Muslimin(1*), Amirullah Amirullah(2), Bahri Bahri(3),

(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang terbentuknya kebun karet, sistem pengelolaan kebun karet pada masa pandemi covid-19, dan dampak covid-19 terhadap petani kebun karet di Desa Tellu Limpoe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sinjai. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni: heuristik (Pengepulan data dan sumber), kritik sumber yang terdiri dari (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan sejarah. Tanaman karet diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1864. Pada tahun 1897, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan pengumuman untuk taman berharga yaitu tanaman karet. Indonesia memberikan kotribusi sebesar 26% dari total produksi karet alam dunia. Diproyeksikan hingga tahun 2020 konsumsi karet alam dunia akan terus mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,6% per tahun. Di Bulukumba telah didirikan perusahaan yang bergerak di sector perkebunan karet,yaitu PT Lonsum (London Sumatera) yang didirikan pada tahun 1906. Puncak pertanian karet di Bulukumba pada tahun 2007 banyaknya pedagang pedagang karet yang masuk yang membuat pilihan bagi petani untuk menjual hasil usahanya makin luas tidak hanya pada PT. Lonsum saja,namun dengan adanya kebun karet di Bulukumba membuat masyarakat Sinjai tertarik dengan usaha kebun karet dan meminta izin untuk memberikan bibit karet untuk ditanam dilahan kosong petani yang berada di Desa Tellu Limpoe. Penyadapan merupakan salah satu kegiatan pokok dari pengusahaan tanaman karet. selama pandemic Covid-19 produksi  karet mengalami penurunan karena penyadapan tidak dapat dilakukan seperti hari biasanya akibat adanya pembatasan kegiatan diluar rumah dan waktu penghujan turun juga mempengaruhi getah karet mengalami kerusakan. Komoditi karet dapat dikatakan sebagai komoditi yang dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Sinjai pada umumnya dan Desa Tellu Limpoe secara khususnya. Namun Di tengah wabah pandemi covid-19  kini hasil panen getah karet semakin kurang. Petani getah karet di Desa Tellu Limpoe kala itu pernah merasakan harga pasar yang tinggi. Merosotnya pendapatan petani karet di sebabkan oleh biaya produksi dan harga jual tidak sebanding. Pertanian kebun karet juga membantu pemenuhan kehidupan pengepul getah karet di Desa Tellu Limpoe. Pemerintah Desa tidak menganjurkan petani karet untuk menjual langsung semua getah karet dari hasil panen petani ke pedagang pengepul besar yang ada di kota.


Full Text:

PDF

References


Asrina. (2017). Analisis Produksi Karet Kerhadap Pendapatan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Islam di Kabupaten Bulukumba (Studi Pada Perkebunan Karet PT. Lonsum). Islam Negeri Alauddin Makassar.

Damanik, D. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Karet. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan.

Eka Jaya Putra Utama, D. (2020). Perkebunan Karet Di Sintang Pada Awal Abad Ke-20 (Kajian Sosial Ekonomi). Jurnal Ilmiah Kependidikan, Volume XII.

Hardilal. (2019). Peranan Keberadaan Kebun Karet Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat Di Kecamatan Bulukumba Kabupaten Bulukumba (Studi Kasus PT.Lonsum Bulukumba). In Time. Muhammadiyah Makassar.

Mulqy, Muhammad Maliqul, Abbas, I., & Nyompa, S. (2020). Analisis Potensi Perkebunan Karet Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Desa Tamatto, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Jurnal Environmental Science, 3, 2.

Novriana, Z. (2021). Dampak Covid-19 Terhadap Transmisi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Karet Petani di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Sriwijaya.

Sjamsuddin helius. (2012). Metodologi Sejarah. ombak.

Tim pengajar jurusan pendidikan sejarah. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Balai peneribit UNM.


Article Metrics

Abstract view : 66 times | PDF view : 13 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nurul Fadilah Muslimin, Amirullah Amirullah, Bahri Bahri

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PUBLISHED BY :

Prodi Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Makassar

Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id

 

Attoriolong INDEXED BY

 

 

LICENSED BY :

Creative Commons License
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.